BANDA ACEH – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh memperoleh penghargaan Indonesian Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2023. Adapun penghargaan tersebut diterima atas kontribusi PLN UID Aceh dalam Peningkatan Peluang Usaha dan Kerja bagi Masyarakat yaitu Kelompok usaha tani buah naga di Desa Padang Sakti Kota Lhokseumawe.
General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri melalui Manager Bidang Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh Lukman Hakim menyampaikan bahwa Sustainable Development Goals atau SDGs bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi tugas dan upaya kita bersama dari berbagai pihak untuk menyelamatkan bumi.
“Penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh petugas PLN UID Aceh yang telah berkontribusi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah serangkaian tujuan yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai panduan bagi seluruh negara anggota untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. SDGs disepakati oleh 190 negara dan disahkan melalui sidang umum PBB pada 25 Septermber 2015 di New York, Amerika Serikat. Agenda pembangunan global ini berlaku mulai dari tahun 2015 hingga 2030.
PLN UID Aceh hadir dengan penerapan electrifying lifestyle melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), masyarakat dapat menerapkan gaya hidup serba listrik, yang memudahkan mereka untuk menjalankan segala macam aktifitas termasuk dalam bisnisnya.
PLN mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian di Tanah Air melalui program Electrifying Agriculture. Dengan memanfaatkan listrik sebagai rekayasa sinar matahari di malam hari, petani buah naga di Lhokseumawe, Aceh berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2,5 kali lipat menjadi 500 kilogram (Kg).
Salah satu petani di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Dua M. Yani menyebut metode penyinaran lampu LED listrik di lahan miliknya berfungsi dengan baik. Dengan luasan lahan 1.200 meter persegi, petani buah naga dapat meningkatkan produksi panen hingga 500 kilogram (kg) tanpa harus menunggu musim panen buah naga. Sebelumnya tanpa penyinaran listrik PLN, petani hanya memperoleh 200 kg sekali panen.
Yani menjelaskan, buah naga merupakan buah yang tumbuh di daerah tropis. Sehingga dukungan penyinaran lampu di malam hari sangat berguna untuk menjaga suhu di sekitar kebun tetap terjaga. Selain itu, dengan penyinaran juga dapat menghindarkan buah naga dari serangan serangga maupun hama buah lainnya.
Acara penghargaan yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD) ini melibatkan 100 lebih perusahaan dan 14 orang untuk kategori perorangan. PLN UID Aceh sendiri meraih penghargaan dengan katagori silver pada ISDA 2023.
“Ini merupakan pencapaian kita bersama. Terimakasih atas penghargaan ini. Mari bekerja dengan hati yang tulus, terus berkontribusi untuk negeri dengan memberikan pelayanan terbaik,” tutup Lukman