Blangkejeren – Aliansi Pemuda Gayo Lues menolak usulan pemindahan pengungsi Rohingya ke Gayo Lues. Penolakan ini disampaikan, menyusul keluarnya statement terkait pemindahan seluruh pengungsi Rohingya ke Aceh Tamiang dan Gayo Lues.
Salah seorang pemuda Gayo Lues, Syamsuddin, Selasa malam (12/12/2023) menjelaskan opsi pemindahan pengungsi Rohingya ke Gayo Lues bukan opsi yang efektif. Mengingat, permasalahan yang terjadi di Gayo Lues sendiri masih banyak yang belum teratasi.
“Itu merupakan opsi yang sangat buruk, kita tidak menginginkan terjadinya kesenjangan sosial nantinya, apalagi Gayo Lues hari ini kita melihat masih ada persoalan pendidikan, kesehatan, perekonomian,” jelasnya.
Ditambah lagi, lanjut Syamsudin, warga Gayo Lues dibebankan Pemerintah Aceh untuk menerima pengungsi Rohingya. Karena itu, mereka secara keras menolak pengungsi Rohingya ditempatkan di Negeri Seribu Bukit ini.
Mereka sangat menyayangkan dan merasa kecewa jika pemerintah daerah Gayo Lues tidak tegas menolak pengungsi Rohingya. Bahkan, kabar yang beredar, Pemda malah sepakat dengan opsi pemindahan pengungsi Rohingya.
“Kami sangat kecewa jika pemerintah daerah sepakat dengan usulan itu, atau jangan-jangan ada hadiah proyek untuk pemerintah daerah sehingga dengan senang hati menerima usulan tersebut,” jelasnya.
(RED)