MAHASISWA PEMUDA PEDULI ACEH KECEWA DENGAN KEBIJAKAN PJ WALIKOTA BANDA ACEH DAN DIREKTUR RSUD MEURAXA

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 10 Desember 2023 - 00:00 WIB

50441 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 08 Desember 2023, Azizi Hubas Koordinator Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh (MPPA) mempertanyakan kebijakan pj walikota Banda Aceh yang telah memecat sejumlah tenaga Honorer yang ada di RSUD Meuraxa Banda Aceh.

Menurutnya, alasan dan latar belakang tersebut tidak jelas sehingga menimbulkan pertanyaan dan kekecewaan dari masyarakat Kota Banda Aceh.

” Kenapa di pecat? Jikapun ada kekurangan ya berikan pelatihan atau cari solusi lain yang juga berdampak baik untuk honorer” Kata Azizi

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya telah mendapatkan informasi klarifikasi dari direktur RSUD Meuraxa yang mengatakan bahwa semua itu adalah hasil evaluasi, namun Azizi Hubas yang merupakan mahasiswa UIN Ar raniry itu merasa ada kejanggalan di situ.

“Evaluasi? Dari informasi dan data yang kita dapat evaluasi yang dilakukan adalah hal yang memang sudah biasa dilakukan oleh para honorer, seperti pasang infus, ganti perban, wawancara dll. Jadi sangat mustahil para tenaga honorer tidak bisa” Tambah Azizi

Oleh karena itu pihaknya yakin bahwa evaluasi itu hanya kedok saja. Karena, sangat tidak mungkin tenaga honorer yang sudah bekerja bertahun-tahun tidak bisa melakukan hal-hal yang seperti itu.

Baca Juga :  Sikapi Kontroversi Keputusan KIP Aceh, Forum LSM Aceh Ajak Semua Pihak Ikut Terlibat Pantau Kinerja Penyelenggara Pilkada

Padahal, tambah Azizi, yang harus di evaluasi itu adalah direktur RSUD meuraxa itu sendiri, karena jika dilihat kebelakang banyak kelalaian dan kebijakan yang dilakukan oleh Direktur RSUD Meuraxa Riza Mulyadi yang merugikan para tenaga honorer yang ada di RSUD Meuraxa Banda Aceh tersebut.

” Pada tahun 2022 Riza Mulyadi adalah biang kerok dari banyaknya tenaga honorer di RSUD Meuraxa tidak bisa mengikuti P3K karena tidak terdaftarnya mereka di SISDMK”Tambah Azizi

Masih kata Azizi, Riza Mulyadi juga ikut terlibat dalam pemecatan salah satu tenaga medis yang di anggap mengkritik wali kota padahal beliau hanya menyuarakan kekecewaannya.

” Masih banyak dosa-dosa Riza Mulyadi. Belum lagi indikasi dari kesalahan prosedur penunjukan Riza Mulyadi itu sendiri sebagai Direktur RSUD Meuraxa ” Ungkap Azizi

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengesalkan sikap Pj Walikota Banda Aceh dan Direktur RSUD Meuraxa yang terkesan Semena-mena dan tidak berpihak kepada tenaga honorer dan rakyat Kecil.

” Bayangkan, disaat keadaan ekonomi seperti ini, apa jadinya mereka setelah dipecat. Belum lagi lapangan kerja yang sempit sehingga membuat mereka susah untuk mendapatkan pekerjaan kembali. Hal ini juga akan meningkatkan jumlah angka pengangguran di kota Banda Aceh ”

Baca Juga :  Dek FADH Canter Sukses Besar Gelar Temu Ramah di Rumah Tibang Banda Aceh

Azizi menambahkan, Pj walikota Banda Aceh selaku orang nomor satu di kota Banda Aceh saat ini harus bertanggung jawab terhadap tenaga honorer yang di pecat tersebut, karena itu adalah hasil daripada kebijakan Pj Walikota itu sendiri.

” Pemimpin itu harusnya bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah, cari solusi sebijak mungkin. Bukan yang merugikan sebelah pihak seperti ini” Tambah Azizi dengan kesal

Menurutnya, jika ingin di kupas masih banyak masalah yang terjadi di RSUD Meuraxa , belum lagi masalah indikasi pembagian fasilitas tidak sesuai spesifikasi, dll.

” Jadi semua itu kita sampaikan di lapangan aja. InsyaAllah kita akan aksi di depan kantor Walikota senin mendatang.. Kita ingin suarakan hal ini hingga tuntas. Sampai terdapat solusi yang tidak merugikan para honorer atau sampai Riza Mulyadi di pecat, atau kita minta sekalian copot pak Amiruddin, karna kebijakannya sudah merugikan rakyat kecil di kota Banda Aceh ” Tutupnya

Berita Terkait

Ketua Komisi IV DPRA Puji Responsip Pj Gubernur Tangani Bencana Daerah
Kak IIN Dukung Regulasi Tambang Rakyat Sesuai Visi Misi Gubernur Aceh Terpilih Demi Kesejahteraan Aceh
Perkuat Komitmen Kerja dengan Budaya K3, PLN Gelar Apel Bulan K3 Nasional 2025
PLN Luncurkan Program Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik di Awal Tahun 2025
GeMPAR Aceh : Hormati Hak Konstitusional Paslon SAH Gugat Sengketa Pilkada Aceh Timur ke MK
Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”
Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”
Mualem Via Ketua DPRA: Pj Safrizal Orang Baik, Bek Syeh Syoh!

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:20 WIB

Relawan Senior PMI Kota Bandung Melaksanakan Jelajah Nusantara Dalam Rangka HUT Tsunami Aceh Ke 20.

Kamis, 9 Januari 2025 - 22:43 WIB

Adri Ketua DP2OW RAPI Wilayah Nagan Raya Apresiasi Kinerja KIP Dan Panwaslih Atas Suksesnya Pilkada

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:23 WIB

Demi Peningkatan Ketahanan Pangan Kades Cot Manyang Nagan Raya Salurkan Bantuan PUPUK Untuk Masyarakat.

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:58 WIB

Pemda Nagan Raya Resmi Luncurkan Mal Pelayanan Publik.

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:56 WIB

Tim Gabungan Berhasil Amankan 5 Orang Diduga Pelaku Penambangan Ilegal Di Nagan Raya.

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:36 WIB

Walaupun Harga Emas Naik Turun Awal Januari 2025 Tercatat Di KUA Suka Makmue 22 Catin. Yang Akan Ijab Kabul Di Masjid Giok.

Senin, 6 Januari 2025 - 14:54 WIB

Bambang Surya Bakti Terima Penghargaan Dari PJ Bupati Nagan Raya Atas Pengabdian Negara.

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:10 WIB

Ketua RAPI Nagan Raya Apresiasi Kinerja Kapolres Nagan Raya Sepanjang Tahun 2024.

Berita Terbaru