Bertempat di Ruang Layanan KPPN Kutacane, pada hari kamis pagi, tanggal 24 Oktober 2024, diselenggarakan Press Release APBN Periode Bulan September 2024, pemberian penghargaan satker Lingkup KPPN Kutacane, sharing session WBK dan WBBM, penandatanganan pakta integritas dan penandatanganan BA Rekonsiliasi Pajak.
Dalam press rilisnya Kepala KPPN Kutacane menyampaikan bahwa penerimaan perpajakan s.d. periode September 2024 telah dicatat sebesar Rp65.208.901.055,- untuk daerah Kab. Aceh Tenggara dan Kab. Gayo Lues sehingga mengalami Pertumbuhan sebesar 11.49% dibandingkan 30 September 2023 Rp58.488.301.179,-. Sedangkan dari segi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), wilayah Kab. Aceh Tenggara dan Kab. Gayo Lues sampai dengan Periode 30 September 2024 mencapai pertumbuhan sebesar 9,03% jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023. PNBP yang sudah terealisasi sebesar Rp8.486.588.987,- atau 171,46% dari total estimasi Pendapatan yaitu 4,94 Miliar. Demikian juga untuk realisasi belanja negara di wilayah Kab. Aceh Tenggara dan Kab. Gayo Lues sampai dengan periode 30 September 2024 mengalami kenaikan 7,03% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, sebesar Rp1.721.813.777.079,- atau sebesar 79,17% dari total Pagu Belanja sebesar Rp2.174.710.225.000,-, tandas Bapak Deni Haryono.
Secara regional APBN di Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan 30 September 2024 dengan memperhitungkan penerimaan perpajakan dan PNBP mengalami defisit sebesar (Rp1.648.118.287.037,-). Realisasi belanja negara untuk wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues periode 30 September 2024 terbesar disumbang dari realisasi belanja transfer ke daerah sebesar Rp1.441.523.207.443,- (80,50%) dari total pagu sebesar Rp1.790.797.327.000,-.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan press release juga disampaikan data realisasi APBD Per 30 September 2024 untuk Kab. Aceh Tenggara dan Kab. Gayo Lues, dimana Pendapatan dicatat sebesar Rp1.611.081.350.754,- (74,96%) dan Belanja sebesar Rp1.441.901.180.474,- (65,20%) sehingga mengalami Surplus sebesar Rp169.180.170.280,-. Penyaluran KUR s.d. 30 September 2024 sudah disalurkan sebesar Rp187.486.000.000,- kepada 2.145 debitur, sedangkan UMi sebesar Rp13.122.500.000,- kepada 2.748 debitur. Pada Kab. Aceh Tenggara pada minggu ke-4 September 2024 mengalami deflasi dengan IPH sebesar -1,96 dan Kab. Gayo Lues mengalami deflasi dengan IPH sebesar -0,03.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan satker lingkup KPPN Kutacane, untuk kriteria satker dengan capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik, Satker pengguna Digipay dengan transaksi terbanyak, satker pengguna transaksi CMS (cash management System) terbanyak dan apresiasi kepada satker yang telah mulai menggunakan KKP Periode Triwulan III 2024 serta satker terbaik dalam criteria penilaian Central Government Advisory Periode Triwulan II 2024.
Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjaga integritas dalam pemberian layanan KPPN Kutacane kepada mitra kerja, KPPN Kutacane telah mendapatkan predikat WBK dan saat ini sedang berusaha untuk bisa mendapatkan predikat WBBM. Sebagai salah satu upaya menjaga komitmen pelayanan yang bersih dari korupsi dan gratifikasi sebagaimana semangat implementasi WBK/WBBM, maka pada hari itu juga dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala KPPN selaku Kuasa BUN di Daerah dan beberapa KPA satker yang terjadi pergantian sebagaimana amanat PERMENPAN RB Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas di Lingkungan K/L dan Pemda serta Sosialisasi Pembangunan ZI WBK/WBBM.
Penulis Syukron Alma’nun-Kasi PDMS KPPN Kutacane
