Gayo Lues, Baranews – Untuk mencegah peredaran Narkoba di kalangan Pelajar, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues tak henti-hentinya melakukan kegiatan seperti, Dialog Interaktif dikalangan Pelajar/Remaja Sesi V bertempat di Caffee Black Kopi Gayo Lues Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo, Kamis (31/08/2023).
Kegiatan Dialog Interaktif Remaja Sesi V tersebut melibatkan Siswa – Siswi SMAN I Blangkejeren, SMAN I Blangpegayon, SMAN 2 Blangkejeren, SMA Seribu Bukit, dan SMKN 2 Gayo Lues.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues, Fauzul Iman ST MSi menjelaskan, Tujuan dari pembentukan remaja teman sebaya Anti Narkoba melalui Dialog Interaktif remaja ini adalah, untuk membentuk Karakter remaja yang kritis dan tangguh dalam menjalani masa transisi dan menghadapi tantangan kehidupan serta dapat menjadi Contoh ( Role Model) bagi teman sebayanya yang bisa mengajak pada kebaikan dan memiliki daya tangkal untuk menolak bahaya Narkoba.
“Untuk itu saya berpesan kepada seluruh peserta yang terpilih jangan sekali-kali mencoba atau menyentuh Narkoba, Hati – hati dalam bergaul dan sampaikan pesan Bahaya Narkoba kepada teman sebaya, Guru dan kepada lingkungan keluarga, Masyarakat teman sebaya,” Sebut Kepala BNNK Gayo Lues ini pada saat menutup kegiatan Dialog Interaktif remaja Sesi V secara resmi.
Kegiatan terakhir Dialog Interaktif remaja Sesi V tersebut, BNNK Gayo Lues juga menghadirkan Para Narasumber yang handal dari berbagai Instansi seperti Kadis DP3AP2KB Kabupaten Gayo Lues, Sartika Mayasari, S.STP. MA, dan Kacabdin Gayo Lues, Iskandar Muda, SP, M.AP, serta dihadiri Penanggung Jawab SEI P2M Muharni SE dan Personil P2M lainnya serta Para peserta Dialog Interaktif remaja Sesi V sebanyak 10 peserta.
Selain itu, Kadis DP3AP2KB Kabupaten Gayo Lues Sartika Mayasari, S.STP, MA yang juga dipercaya sebagai Narasumber mengatakan, Life Mapping (Peta Hidup) tujuannya adalah mencegah kita bertindak tergesa-gesa dan tidak beraturan, Peta Hidup akan memberikan kejelasan arah kehidupan, sehingga menghasilkan Visi dan Misi hidup Siswa/ Siswi yang membuat kehidupan Lebih dinamis.
Tentunya Kata Sartika Mayasari, hal ini untuk mencegah Siswa kebingungan dengan kehidupannya, apalagi masa depannya, manfaat membuat peta hidup adalah menjadi modal dasar sebelum melangkah. Jelas apa yang harus dilakukan, memiliki Skala Prioritas, Analisis kegagalan, gunakan potensi diri dan prestasi, koreksi kesalahan diri dan prestasi, koreksi kesalahan diri dan peta hidup harus terukur.
“Dan tentunya peserta menuliskan peta hidupnya Masing-masing mulai dari usia 17 – 40 Tahun dan tentunya harus bebas dari Penyalahgunaan Narkoba serta mempresentasikan peta hidup mereka kedepan secara bergantian,” Tuturnya.
Sama halnya disampaikan oleh Kacabdin Gayo Lues Iskandar Muda SP, M.AP dan mengatakan, diawali dengan diskusi dan membuat rencana tindak lanjut (RTL) Aksi Nyata Duta Remaja Anti Narkoba di Sekolah Masing-masing yang terdiri dari kegiatannya Apa?, Sasaran/Targetnya siapa? tanya Iskandar Muda balek bertanya kepada peserta.
Menurutnya, waktu pelaksanaannya Kapan? Dan penanggung jawabnya siapa. Untuk itu para peserta harus mempunyai komitmen dalam hal menerangi Narkoba. Sehingga nantinya peserta membuat rencana Aksi P4GN.
“Masing – masing sesuai asal sekolahnya, dan kemudian langsung mempresentasikannya didepan Narasumber secara bergantian, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, sekaligus peserta memberikan masukan dan saran untuk upaya P4GN kedepannya,” Pungkasnya.
Diakhir acara, penyematan selempang dan penyerahan Sertifikat secara simbolis Oleh kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman kepada Muhammad Saifullah, Kadis DP3AP2KB Gayo Lues, Sartika Mayasari, Dara Nurjana, Dah Lena Darlen, Kepala Cabang Dinas Gayo Lues Iskandar Muda, Ilman Nafi’an dan Ketua Lembaga Anti Narkoba ( LAN) Gayo Lues Hamdani SP, dan Rasmi serta dilanjutkan dengan pengisian Kuesioner P4GN, Sehingga penutupan Kegiatan Dialog Interaktif Remaja Sesi V berjalan dengan aman dan lancar. [ Abdiansyah ]