Gayo Lues – Empat desa di Kabupaten Gayo Lues menjadi juara perlombaan kampung bersih yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gayo Lues.
Adapun Kampung-kampung yang menjadi juara antara lain, juara 1 Kampung Sepang mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta, juara 2 Kampung Porang mendapatkan piagam serta uang pembinaan sebesar Rp15 juta.
Dan juara 3 diraih oleh Kampung Pertik mendapatkan piagam serta uang pembinaan sebesar Rp10 Juta, dan Juara Harapan I diraih oleh Kampung Kong Paluh dan membawa piagam serta uang pembinaan sebesar Rp5 juta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gayo Lues, Kasimuddin mengatakan, perlombaan tersebut telah dilaksanakan selama 2 bulan melalui penjaringan yaitu pendaftaran peserta masing-masing kampung.
“Setelah itu, kita menempel pengumuman desa-desa yang siap untuk ikut berlomba. Kita berikan waktu 1 bulan, dan setiap peserta itu mendaftar dan juga memberikan video singkat mereka ke Dinas Lingkungan Hidup,” Ujar Kadis, Selasa (14/11/2023).
Tambah Kadis, setelah menerima video singkat dari peserta, dipilih sepuluh desa terbaik, dewan juri langsung mendatangi desa-desa tersebut untuk diberikan penilaian.
“Tim penilaian, langsung turun ke kampung dan dari penilaian tersebut lah di dapatkan 4 kampung terbaik. Untuk kriteria penilaian sendiri, ditentukan oleh dewan juri yang terdiri dari DPMK , Dinas Pariwisata, LSM, Akademisi dan dari Lingkungan Hidup itu sendiri,” Kata Kadis.
Ia berharap, kampung yang menjadi juara tersebut dapat mempertahankan hal tersebut serta video tentang kampungnya dapat di upload ke sosial media.
“Harapan kita dengan menampilkan hal tersebut, masyarakat dapat melihat bagaimana kampung bersih, apa saja yang perlu disiapkan. Sehingga, dapat menjadi cerminan bagi desa-desa yang lain,”Ujarnya.
Geuchik Kampung Sepang, Said Juandi mengatakan, bukan karena lomba saja masyarakat Sepang membersihkan lingkungan Kampung mereka.
“Kebersihan ini kan merupakan salah satu untuk menyokong kesuksesan masyarakat. Karena kebersihan merupakan salah satu pencegahan dari segala macam penyakit. Jika masyarakat kita bersih, inilah awal dari kemajuan desa,”Ujar Geuchik.
Tuturnya, selama sebulan sekali masyarakat Sepang membersihkan pekarangan Kampung, minimal pekarangan rumah masing-masing.
“Setelah memenangkan perlombaan ini, maka akan kita tekankan nanti sebulan dua kali untuk membersikan pekarangan kampung atau pekarangan rumah masing-masing,”Tutupnya. (Abdiansyah)