Banda Aceh, Baranewsaceh.co | Permasalahan blank spot serta minimnya infrastruktur informatika dan komunikasi di Kabupaten Aceh Tengah, masih menjadi kendala utama dalam pengembangan kominfo untuk transformasi digital dalam pelayanan publik.
Hal itu disamlaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah, Ir. Khairuddin Yoes, ST, MM ketika bertemu dengan Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, Rabu (25/10/2023) di Banda Aceh.
Kepada Wamen Kominfo yang juga putra Aceh tersebut, Yoes bermohon agar pihak Kementerian Kominfo ikut membantu penyediaan infrastruktur dan penanganan blank spot di daerahnya. Menurut Yoes, daerah memiliki keterbatasan anggaran, untuk itu dia berharap Kementerian Kominfo dapat mengalokasikan anggaran di Kabupaten Aceh Tengah untuk mengatasi permasalah tersebut.
“Beberapa wilayah di daerah kita masih blank spot, infra struktur kominfo untuk mendukung penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) dan Smart City juga masih minim, sementara anggaran daerah sangat terbatas, makanya saya mohon kepada pak Wamen untuk dapat membantu” ungkap Yoes.
Sementara itu, menanggapi permintaan Kadis Kominfo Aceh Tengah ini, Wamen Nezar Patria menyampaikan, pihaknya juga berupaya untuk bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini.
“Insya Allah, setelah kita lakukan verifikasi dan klarifikasi permasalahan, kami akan upayakan agar Kementerian Kominfo dapat membantu pemda untuk mengatasi permasalahan ini” ujar Nezar.
Pertemuan antara Kadis Kominfo Aceh Tengah dengan Wamen Kominfo ini, difasilitasi oleh Kepala Dinas Kominsa Aceh, Marwan Nusuf, Bh Sc. Kebetulan saat ini, Nezar Patria sedang melakukan kunjungan kerja ke Banda Aceh. (Fathan Muhammad Taufiq)