Aminullah Usman Menjadi Dirut BPD Aceh (BAS) Karena Sukses Saat Pimpin Cabang Lhokseumawe

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 15 Januari 2024 - 14:08 WIB

50402 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Pada tahun 1993 hingga 1997, Aminullah Usman menorehkan jejak kepemimpinan yang gemilang sebagai Pemimpin Bank Penduduk Daerah (BPD) Aceh, Cabang Lhokseumawe. Saat itu, jabatan Direktur Utama (Dirut) BPD Aceh dipegang oleh Syamsunan Mahmud (alm).

Cabang Lhokseumawe menjadi cabang terbesar dari seluruh cabang BPD (kini menjadi Bank Aceh Syariah/BAS) Istimewa Aceh, memberikan kontribusi signifikan terhadap aset dan laba bank pada periode tersebut.

Pada masa kepemimpinan Aminullah, terwujudnya megahnya kantor cabang yang berdiri di pusat kota Lhokseumawe saat ini. Gedung BPD Lhokseumawe dibangun pada tahun 1996 dengan anggaran sebesar Rp3 miliar, menciptakan keindahan dan kemegahan kota Lhokseumawe.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aminullah tidak hanya menjadi pemimpin yang efektif namun juga arsitek dari keberhasilan ini. Gedung BPD Lhokseumawe yang megah menjadi bukti konkret dari kontribusi dan dedikasinya saat memimpin cabang ini.

Dari kepemimpinan di Cabang Lhokseumawe, Aminullah Usman kemudian diangkat sebagai Direktur Utama BPD Aceh pada tahun 2000 hingga 2010. Cabang BPD Aceh di Lhokseumawe menjadi salah satu cabang besar di kota Petro Dolar, dan kepercayaan direksi terhadap Aminullah tak lepas dari prestasi gemilangnya dalam menghadapi persaingan ketat di dunia perbankan.

Kisah sukses Aminullah Usman menciptakan prestasi yang tidak hanya mengukir sejarah dalam perjalanan BPD Aceh, tetapi juga meninggalkan warisan megah yang menjadi salah satu penanda kemegahan kota Lhokseumawe.

Pengabdian Aminullah Usman selama 27 tahun di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh membuahkan kegemilangan yang mungkin nyaris mustahil disamai oleh siapa pun. Ia bekerja sebagai pegawai di BPD Aceh mulai sejak 1 April 1984.

Saat menjadi Dirut, ada tiga tantangan besar yang dihadapi Aminullah. Pertama, krisis moneter 1999, konflik bersenjata antara RI dan GAM, gempa bumi dan tsunami 2004.

Baca Juga :  KMPA Mendukung PT BMU Harus Tetap Berdiri Untuk Peningkatan PAD

Sebuah tantangan besar bagi seorang Aminullah Usman saat pertama duduk dikursi nomor satu BPD, apalagi di Aceh mulai hadir gerakan sparatisme yang membuncah pasca DOM berakhir pada 1998. Tantangannya pun berlanjut saat empat tahun ia menjabat dengan musibah besar gempa dan tsunami 2004.

Masalah Bank Aceh saat itu cukup rumit, sehingga BUMD itu pun sempat ditangani oleh BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Namun, semua masalah mampu ia hadapi dan membawa Bank Aceh bangkit dalam kurun waktu 10 tahun.

Alumni Magister Management Unsyiah ini berhasil membesarkan Bank Aceh, dari jumlah aset awal 660 M menjadi 13 T. Dan Bank ini juga menjadi sehat hasil penilaian BI, meraih WTP penilaian akuntan publik.

Jumlah pegawai meningkat, dari sebelumnya 400, kini menjadi 1.600 orang pegawai. Kantor cabang dari awalnya 35, pada masa Aminullah pun berdiri menjadi 101 kantor (kantor cabang, cabang pembantu, kantor kas dan kantor pusat).

Tahun 2006, oleh Depdagri masa itu karena dinilai mampu keluar dari masa krisis, Aminullah pun dinobatkan sebagai CEO On Crisis Management pada tahun 2006. Aminullah merupakan satu-satunya pimpinan Bank di Indonesia yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Atas dedikasinya yang luar biasa itu, sosok pimpinan yang peduli dan merakyat ini tak pernah hilang dalam ingatan masyarakat Aceh pada umumnya. Dari hal itu sang Aminullah pun berani melaju dan terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2017 – 2022 bersama pasangannya, Zainal Arifin.

Atas berbagai pengalaman dan sepak terjangnya dalam memimpin, Aminullah merupakan satu-satunya Kepala Daerah di Provinsi Aceh periode 2017-2022 yang berhasil meraih 120 penghargaan dari Daerah, Nasional dan Internasional atas dedikasi kinerja baik selama memimpin Kota Banda Aceh.

Baca Juga :  Tekat Majukan Industri Perikanan, Cek Baka All Out Kerja Menangkan Mualem - Dek Fad

Saat menjabat sebagai orang nomor satu di Banda Aceh, Aminullah juga disebut-sebut sebagai ‘Bapak Duafa dan Yatim Banda Aceh’. Bukan tanpa sebab, hal tersebut karena konsen dan tekadnya dalam berbagai program yang memperioritaskan kesejahteraan kaum duafa dan anak-anak yatim.

Teranyar, Aminullah berhasil membangun dan merehab 800 rumah layak bagi duafa dan yatim. Tak tanggung-tanggung, ia meluncurkan program bedah rumah duafa yang hanya dalam kurun waktu 10-15 hari rumah selesai di bedah dan diisi dengan perabotan serta perlengkapan/peralatan rumah tangga.

Selain itu, Aminullah juga sukses mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 8900 pada tahun 2016 menjadi 17.300 UMKM di akhir masa jabatan Aminullah sebagai Wali Kota Banda Aceh pada Juli 2022.

Dan sebagaimana diketahui publik, Aminullah memang dikenal sebagai sosok yang aktif di berbagai kegiatan, walaupun sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh, namun ia selalu aktif menerima audiensi dan pertemuan-pertemuan dengan berbagai stakeholder untuk mempererat tali silaturahmi.

Dari berbagai prestasi dan keberhasilan Aminullah Usman dalam memimpin, timbullah harapan dari masyarakat terutama kaum duafa, yatim dan disabilitas serta para tokoh masyarakat dari berbagai kalangan di seluruh penjuru Aceh, agar Ia dapat menjadi Anggota DPR RI dari Aceh pada Pemilu 2024.

Saat ini Aminullah maju sebagai calon DPR RI dari dapil II Aceh. Bernomor urut 4 dari Partai PAN, dirinya menyatakan bertekad untuk bagi masyarakat Aceh.

“Dengan tekad insyaallah menang, bisa berbuat yang bermanfaat bagi rakyat. Untuk itu mohon doa restu dan dukungannya,” kata Aminullah, Sabtu 13 Januari 2023, di kediamannya di Lampaseh Aceh.

Berita Terkait

Ketua Komisi IV DPRA Puji Responsip Pj Gubernur Tangani Bencana Daerah
Kak IIN Dukung Regulasi Tambang Rakyat Sesuai Visi Misi Gubernur Aceh Terpilih Demi Kesejahteraan Aceh
Perkuat Komitmen Kerja dengan Budaya K3, PLN Gelar Apel Bulan K3 Nasional 2025
PLN Luncurkan Program Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik di Awal Tahun 2025
GeMPAR Aceh : Hormati Hak Konstitusional Paslon SAH Gugat Sengketa Pilkada Aceh Timur ke MK
Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”
Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”
Mualem Via Ketua DPRA: Pj Safrizal Orang Baik, Bek Syeh Syoh!

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:20 WIB

Relawan Senior PMI Kota Bandung Melaksanakan Jelajah Nusantara Dalam Rangka HUT Tsunami Aceh Ke 20.

Kamis, 9 Januari 2025 - 22:43 WIB

Adri Ketua DP2OW RAPI Wilayah Nagan Raya Apresiasi Kinerja KIP Dan Panwaslih Atas Suksesnya Pilkada

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:23 WIB

Demi Peningkatan Ketahanan Pangan Kades Cot Manyang Nagan Raya Salurkan Bantuan PUPUK Untuk Masyarakat.

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:58 WIB

Pemda Nagan Raya Resmi Luncurkan Mal Pelayanan Publik.

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:56 WIB

Tim Gabungan Berhasil Amankan 5 Orang Diduga Pelaku Penambangan Ilegal Di Nagan Raya.

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:36 WIB

Walaupun Harga Emas Naik Turun Awal Januari 2025 Tercatat Di KUA Suka Makmue 22 Catin. Yang Akan Ijab Kabul Di Masjid Giok.

Senin, 6 Januari 2025 - 14:54 WIB

Bambang Surya Bakti Terima Penghargaan Dari PJ Bupati Nagan Raya Atas Pengabdian Negara.

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:10 WIB

Ketua RAPI Nagan Raya Apresiasi Kinerja Kapolres Nagan Raya Sepanjang Tahun 2024.

Berita Terbaru