GAYO LUES, BARA NEWS | Melihat kondisi ruas jalan desa penosan sepakat yang nyaris hancur akibat dump truc roda 10, milik salah satu perusahaan PT. Lembah Alas, yang mengangkut matrial untuk kegiatan peningkatan jalan di desa kute ujung. Kecamatan kota panjang, kabupaten Gayo lues. Provinsi Aceh, hal itu menurut Abussalam, dump truc pengangkut matrial tersebut, mengakibatkan hancurnya ruas jalan warga masyarakat kecamatan belang jerango dan kota panjang. Dinilai kegiatan tersebut. Asal bapak senang./alias. ABS
Oleh karena itu. Abdussalam selaku anggota DPRK Gayo lues dari dapil II. Tentunya sangat menyayangkan kegiatan yang di kerjakan oleh dinas PU PR kabupaten Gayo lues itu mengunakan armada dengan kapasitas perusahaan raksasa. Tentunya anggota DPRK dari partai PDIP itu, sangat kecewa atas sikap rekanan kegiatan di desa kute ujung mengunakan armada dump truc yang melebihi kapasitas jalan yang di gunakan untuk mengkut matrial di atas 10 Ton.”Pahal kapasitas jalan desa penosan sepakat hanya mampu menahan beban di bawah 8 Ton, jadi untuk apa di bangun jalan baru. Kalau jalan masyarakat di hancurkan untuk ke pentingan se gelintir orang. Kecam nya Abdussalam.
“Saya minta armada pengangkut matrial pekerjaan di lokasi desa kute ujung itu harus di berhentikan. Padahal saya sudah menghubungi pihak perusahaan PT. Lemmbah Alas, atas nama Kairul. Namun pihak PT. Lembah Alas itu, inginkan untuk berkoordinasi yang baik dengan saya. Tapi kalau untuk menyangkut kebutuhan masyarkat banyak, bagi saya tidak ada toleransi. Lanjut nya Anggota DPRK itu.
Masih dengan penjelasan. Abdussalam. Menurt nya, Salam mengakui. Terkait dengan adanya armada milik PT Lembah Alas tersebut, yang nyaris menghancur jalan, di mana jalan tersebut sudah bahagian urat naldi bagi warga masyarakat, kususnya masyarakat desa penosan sepakat ke desa penosan induk,dinilai sudah nyaris hancur, karena jalan yang berkapasisitas antar desa itu, akan mengalami hancur bila armada pengangkut matrial untuk se buah pekerjaan di desa kute ujung itu tidak di hentikan segera.” Karena jalan yang akan mengalami rusak akibat dump truc 10.Roda itu mencapai 5.Kilo meter. Dan semua jalan warga yang rusak nanti, siapa kah yang bertangung jawab.? Tanya nya Abussalam anggota DPRK itu.
Selanjut nya, Terkait dengan kegiatan yang mengakibatkan ke mudaratan bagi warga masyarakat desa penosan sepakat dan desa penosan induk. Ketika media ini mengkomfirmasi pihak perusahaan PT. Lembah Alas, Kairul. Melalui Via Whapsap nya. Namun sangat di sayangkan. Pihak perusahaan yang mengerjakan kegiatan tersebut, diduga engan atau pun alergi untuk di komfirmasi. Hingga berita ini di terbitkan. Atas kegiatan PT. Lembah Alas yang terkesan mempersulit warga itu, dinilai pekerjaan asal bapak senang./alias. (ABS)(Tim)