Kutacane, 1 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar kegiatan Deklarasi Perang Terhadap Narkoba yang dirangkai dengan Senam Jantung Sehat di Lapangan Pemuda, Kutacane, Minggu pagi (1/6). Kegiatan ini diikuti oleh ribuan warga dari 16 kecamatan dan 385 desa se-Aceh Tenggara.
Sejak pukul 07.00 WIB, masyarakat tampak antusias mengikuti Senam Jantung Sehat yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, tetapi juga menjadi ajang kampanye melawan narkoba, premanisme, penyakit masyarakat, dan ketidakpatuhan dalam berlalu lintas.
Sebagai bentuk komitmen nyata, ribuan peserta membubuhkan tanda tangan di spanduk deklarasi yang telah disiapkan panitia. Spanduk ini menjadi simbol keseriusan masyarakat dalam mendukung gerakan hidup sehat dan bebas narkoba.
Tokoh masyarakat dari Kecamatan Semadam, Hajidin, menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi program rutin. “Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kalau bisa, diadakan rutin, minimal sebulan sekali. Ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah menjaga kesehatan dan ketertiban,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa langkah-langkah positif seperti ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan daerah. “Kalau ini memang program dari Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, bukan tidak mungkin beliau dipercaya menjabat dua periode,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang sehat, sadar hukum, dan menjauhi narkoba.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan tertib. Ini adalah komitmen bersama,” ujar perwakilan panitia pelaksana.
Dengan semangat HUT ke-51, Aceh Tenggara menegaskan tekadnya menjadi daerah yang bersih dari narkoba, sehat jasmani, dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat. (*)
