BANDA ACEH | Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Banda Aceh, Mahmudal Hakim, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polresta Banda Aceh di bawah kepemimpinan Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, atas banyaknya capaian prestasi sepanjang tahun 2024. Menurut data yang didapat, Polresta Banda Aceh telah berhasil menurunkan angka kriminalitas sebesar 15% dan menanggulangi banyak kasus judi online. Tidak hanya itu, Polresta Banda Aceh juga sukses mengamankan pelaksanaan Pilpres dan Pilkada 2024 serta menjaga Harkamtibmas pada malam Tahun Baru 2025 di Kota Banda Aceh.
Kesuksesan Polresta Banda Aceh dalam mengamankan pelaksanaan Pilpres dan Pilkada 2024 menunjukkan profesionalisme dan kesiapan mereka dalam menangani kegiatan-kegiatan besar. Hal ini tentu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya di Kota Banda Aceh.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh Polresta Banda Aceh. Prestasi lainnya yang patut diacungi jempol adalah pembentukan 21 Kampung Bebas Narkoba (KBN) di wilayah hukum Polresta Banda Aceh pada tahun 2024,” ujar Mahmudal Hakim
lanjut, ia menilai langkah ini berhasil mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kota banda aceh, dan berharap agar di tahun 2025 ini dapat terbentuk lagi 30 KBN sesuai dengan permintaan masyarakat.
Untuk menjaga momentum ini, Polresta Banda Aceh diharapkan terus meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat melalui program-program keamanan yang melibatkan partisipasi aktif dari warga. Program edukasi dan pencegahan terkait bahaya narkoba dan judi online juga perlu diperluas agar masyarakat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Mahmudal Hakim berharap prestasi yang telah diraih Polresta Banda Aceh dapat terus ditingkatkan sehingga masyarakat dapat hidup dengan nyaman dan bersinergi bersama Kepolisian Republik Indonesia.
“Kami berharap Polri tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Banda Aceh” tutupnya