Mahasiswa Sentil Nasir Jamil dan Illiza, Biasanya Kampanye Syariat Sekarang Malah Dukung Pj Walikota Yang Loss Control Terhadap Penegakan Syariat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 9 Juli 2023 - 21:28 WIB

50380 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Pernyataan dukungan hingga apresiasi dari anggota DPR RI dari PKS Nasir Jamil dan mantan Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Jamal kepada Bakri Siddiq mendapat respon menohok dari pemuda. Pasalnya, selama memimpin Banda Aceh Bakri Siddiq dinilai tidak serius dan loss control dalam penegakan syariat islam.

“Anehkan, biasanya mereka (Nasir Jamil dan Illiza) dari dulu terkenal bangun pencitraan di publik atau kampanye dengan isu syariat islam tapi saat ini terlihat malah mendukung Pj Walikota yang loss control dalam penegakan syariat islam. Anehkan,” kata ketua Suara Independen Mahasiswa Kota (SIMAK) Minggu, 9 Juni 2023.

Kata Ariyanda, selama satu tahun Bakri Siddiq memimpin Banda Aceh upaya penegakan syariat islam di Banda Aceh semakin melemah bahkan pergaulan bebas semakin memprihatinkan dikarenakan acuh tak acuhnya seorang Bakri Siddiq terhadap persoalan sosial yang terjadi di masyarakat. “Dampak dari lemahnya penegakan syariat islam dan pembiaran pergaulan bebas itu yakni peningkatan kasus HiV / AIDS secara signifikan di Banda Aceh. Berdasarkan data yang beredar diberbagai media, tercatat pada februari 2023 sebanyak 198 kasus HIV / AIDS di Banda Aceh terdiri dari 161 penderita HIV dan 37 penderita AIDS di Banda Aceh,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengaku heran, kenapa politisi seperti Nasir Jamil yang notabenenya dari PKS dan mantan Walikota Illiza justru terkesan membela mantan Pj Walikota Bakri Siddiq agar jabatannya dilanjut. “Ada kepentingan apa sebenarnya, kenapa justru politisi yang selama ini biasaya membawa-bawa isu syariat islam justru mendukung mantan Pj Walikota yang gagal dalam penegakan syariat islam,”katanya lagi.

Mahasiswa juga menyayangkan tidak berjalannya dengan maksimal program pemerintahan pusat terkait sertifikasi tanah bagi rumah ibadah di Banda Aceh. “Presiden RI dengan kepeduliaanya melalui kementerian ATR/BPN RI sudah meluncurkan program sertifikasi tanah untuk rumah ibadah secara gratis, namun disayangkan karena lemahnya kepedulian Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpin Bakri Siddiq program itu justru tak dapat berjalan di ibukota Provinsi Aceh itu. Kami dapat khabar mantan Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq tidak merespon baik dan acuh tak acuh terkait i’tikad baik pemerintah pusat melalui program mulia demi kemaslahatan ummat tersebut, sungguh sangat disayangkan,”bebernya.

Dia juga menyentil persoalan bahwa Bakri Siddiq yang dianggap lebih sukses dalam menangani stunting bahkan dianggap melebihi pemerintah pusat.

Ariyanda menyebutkan, masih ada dalam catatan digital bahwa Bakri Siddiq sempat sesumbar dengan mematok target, menurunkan angka stunting di Kota Banda Aceh menjadi 5 persen pada akhir tahun 2022 lalu. Itu disampaikan saat membuka acara Rembuk  Stunting yang digelar Dinas Kesehatan Kota  Banda Aceh, di Hotel Kyriad Muraya, Jumat, 18 November 2022 silam.

“Namun faktanya apa? per 31 Mei 2023 masih berada di angka 10,07 persen. Ini sangat jauh dari sesumbar yang dijanjikan oleh Bakri Siddiq kepada Masyarakat Banda Aceh. Apakah itu dinilai sebuah kesuksesan? Maka patut diduga elit politik tersebut sedang stunting dalam berpikir,” ujarnya. (HS)

Berita Terkait

Sekjen PW FRN Aceh Ucapkan Selamat Kepada AZAN Bupati Aceh Timur Periode 2025- 2030
Rencana Pembelian Mobil Dinas Walikota Rp 3 Miliar di Banda Aceh ,FPA Nilai Tidak Rasional
Ketum PPA Dr. Marniati Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Gampong Ateuk Pahlawan
Haji Uma : Pernyataan Ketua DPRA Untuk Wagub Fadlullah Tidak Etis
Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar
Pernyataan Ketua DPR Aceh Dapat Merusak Harmonisasi Antar Lembaga
Ibu foundation bersama Forum PRB Aceh dan Yayasan Geutanyo Dukung Pelaksanaan Simulasi di SMA Kartika
Serang Pribadi Wagub Aceh dan Irsyadi, Ketua Fraksi Gerindra: Sikap Ketua DPRA Tidak Etis

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 00:42 WIB

Lagu “Bayar bayar bayar”, Sukatani jadi “Duta Polri” dan Sejarah Pembreidelan lagu di Indonesia

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:08 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmi Melantik 961 Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:06 WIB

Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan KPK

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:01 WIB

Panglima TNI Resmikan Masjid Al-Mu’min di Jatikarya Bekasi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:53 WIB

Buntut Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat, Ketua Relawan Prabowo Gibran Ajak Megawati Tabbayun

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:40 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Kembali Ikuti Pelantikan Serentak Di Jakarta.

Senin, 17 Februari 2025 - 02:55 WIB

Presiden Prabowo Sebut Bangga dengan Mualem Gubernur Aceh

Minggu, 16 Februari 2025 - 02:01 WIB

Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional

Berita Terbaru