Jakarta. Muhammad Candra (19) resmi bertugas sebagai anggota polisi di Direktorat Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung. Ia lulus dan menyelesaikan pendidikan bintaranya pada Desember 2024.
“Setelah tamat SMA langsung ikut seleksi bintara polisi. Alhamdulillah lulus murni, kalau harus bayar, uangnya dari mana?” ujar sang ibu, Suriati (40), seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/1/25).
Suriati menjelaskan, putranya Muhammad Candra merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Untuk menghidupi ketiga anaknya, ia bekerja sebagai petugas kebersihan di Mapolda Bangka Belitung.
Sementara suaminya, Ismail (43) sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Meskipun bekerja di lingkungan kepolisian, Suriati memastikan bahwa sang anak lulus sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saya itu tugasnya bersih-bersih gedung kantor, pegawai harian lepas, tidak ada iming-iming apalagi harus membayar,” ujar Suriati.
Menurut Suriati, informasi tentang penerimaan calon bintara Polri memang diketahui dari rekan tempatnya bekerja di lingkungan Polda. Informasi tersebut kemudian disampaikan pada anaknya yang langsung bersedia untuk mengikuti seleksi.
“Persiapan yang dilakukan salah satunya ikut les psikologi, latihan fisik sama teman-temannya. Saya hanya mendukung dan mendoakan,” ujar Suriati.
“Ketika anak masuk polisi, motivasinya hanya berusaha sungguh-sungguh. Kalaupun tidak lulus, jangan putus asa, bisa dicoba lagi tahun depan,” kenang Suriati.
Kisah Suriati dan anaknya terdengar Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol. Hendro Pandowo secara tidak sengaja. Ketika itu, Kapolda sedang berkeliling memonitor gedung Mapolda. Ia kemudian berbincang dengan sejumlah petugas, termasuk dengan Suriati.
Salah satu anggota Pelayanan Markas kemudian memberitahu bahwa Suriati memiliki putra yang baru saja lulus bintara Polri. Kapolda pun langsung mengapresiasi dan mengingatkan para anggota untuk selalu bekerja ikhlas dan profesional.
Kapolda menyebut Muhammad Candra telah mengikuti proses rekrutmen 2024 dan merupakan salah satu dari putra-putri terbaik Bangka Belitung.
“Rekrutmen di Polda Babel selama ini telah dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), semoga mereka yang telah lulus terpilih kelak dapat menjadi polisi berkualitas demi kemajuan provinsi ini,” pungkas Kapolda.
Ditemui terpisah, Muhammad Candra mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku tidak berpikir panjang saat mulai mendaftar dan mengikuti seleksi bintara.
“Merasa yakin saja, kebetulan ada teman-teman juga yang satu SMA ikut seleksi, jadi latihan sama-sama,” ujar Candra.
“Alhamdulillah bisa lulus murni, sama teman saya yang satu SMA juga tidak pernah ada iming-iming kelulusan,” ucap Candra. Ia pun berjanji untuk menjalani tugas sebaik-baiknya.
“Kami harus siap bertugas di mana saja, kalau boleh harapannya nanti di Polresta Pangkalpinang supaya dekat dengan keluarga,” harap Candra.
(ndt/hn/nm)