Ketua Komisi I DPRA Desak Usut Tuntas Kasus TPPO Gadis Aceh di Malaysia

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:44 WIB

50323 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh: Ketua Komisi I DPRA, Tgk. Muharuddin, S.Sos.I., M.M mendesak Polda Aceh segera membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa seorang gadis asal Aceh. Gadis tersebut menjadi korban perdagangan ilegal dan dirudapaksa oleh lima pria asing di Malaysia. Muharuddin menekankan pentingnya langkah konkret untuk memberantas jaringan tenaga kerja ilegal yang kerap menjadi perantara perdagangan manusia.

“Polda Aceh harus membentuk tim khusus untuk mengusut agen-agen tenaga kerja ilegal di Aceh. Hal ini penting agar tidak ada lagi anak-anak Aceh yang menjadi korban di masa depan,” ujar Muharuddin pada Kamis, 26 Desember 2024. Ia juga meminta perhatian serius atas dugaan keterlibatan pihak imigrasi dalam pemalsuan identitas korban.

Baca Juga :  Aminullah Usman Sosok Pemimpin yang Selalu Menghormati dan Melayani

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada oknum di imigrasi yang terlibat dalam kasus ini. Jika terbukti, mereka harus diusut hingga tuntas. “Siapapun yang terlibat, termasuk oknum imigrasi, harus ditindak tegas,” tegas Muharuddin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mendorong Polri bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia untuk mengungkap jaringan perdagangan manusia di Malaysia yang diduga memiliki koneksi dengan agen di Aceh. “Ini aksi biadab yang membutuhkan perhatian khusus dari Polri dan Kepolisian Diraja Malaysia,” imbuhnya.

Kepada Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPP), Muharuddin meminta agar korban mendapatkan pendampingan psikologis setelah dipulangkan ke Aceh. Pendampingan tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak trauma berkepanjangan.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Universitas Serambi Mekkah (USM) Berbagi Cara Membuat Sabun Cuci Piring

Selain itu, Dinas Sosial Aceh juga didesak untuk memfasilitasi kepulangan korban dan memenuhi kebutuhan mendesaknya. Muharuddin mengingatkan bahwa perhatian semua pihak sangat penting untuk memulihkan korban.

Muharuddin juga meminta Presiden RI untuk memberikan solusi jangka panjang dengan membuka lapangan kerja yang memadai bagi masyarakat Aceh. Menurutnya, pengangguran menjadi salah satu faktor utama yang membuat warga mudah terjebak dalam rayuan agen tenaga kerja ilegal.

Terakhir, ia mengimbau orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka. “Jangan sampai terpengaruh oleh janji-janji manis agen yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri dengan gaji tinggi,” tutup Muharuddin.

Berita Terkait

Dugaan Ilegal kegiatan PT. Raja Marga di kabupaten Simeulue: Pemerintah Diminta Tidak Tutup Mata
Momentum Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh, Tgk Zainuddin Ajak Semua Pihak Bersama-sama Berantas Maksiat
Ketua Komisi III DPRA Hj Aisyah Ismail Kak IIN Apresiasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Pidie oleh Ditreskrimsus Polda Aceh
YARA Somasi Pj Gubernur hentikan proses seleksi Kepala BPMA
Soal Seleksi Kepala BPMA, Legislator Senayan Nilai Pj Gubernur Aceh Tidak Taat Aturan
Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama
Ipda M Safi’i Buatkan Kaki dan Tangan Palsu Gratis bagi Masyarakat Membutuhkan
Kasdam Iskandar Muda Ikut Serta dalam Penanaman Pohon Jeumpa dan Seulanga pada Program Tanam Hijaukan Nanggroe

Berita Terkait

Jumat, 27 Desember 2024 - 12:25 WIB

Jurnalis Mendalami Konservasi di Aceh Timur, Dorong Perlindungan Hutan

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:56 WIB

Gaji Aparatur Desa dan TPP ASN di Aceh Timur Tertunda: LAKI Desak Kejati Aceh Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:50 WIB

Wujudkan Kepedulian Kanit Turjawali Satlantas Polres Aceh Timur Bagikan Nasi Kotak Kepada Warga Kota Idi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 11:19 WIB

PUSDA Apresiasi Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru Sukses Ciptakan Pilkada Damai 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:19 WIB

Tuha Peut Gampong Jawa Sosialisasikan Qanun, Bahas Kemajuan Desa

Rabu, 18 Desember 2024 - 05:07 WIB

Sekjen PW FRN Aceh Minta APH Awasi Dan Tertibkan SPBU Tak Sesuai Aturan

Senin, 16 Desember 2024 - 12:54 WIB

Dinsos Aceh Timur salurkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran Di Paya Demam Sa

Sabtu, 14 Desember 2024 - 23:53 WIB

Wabah PMK Di Indra Makmu Peternak Lembu Menjerit Harga Sekali Suntik Vitamin 100 Ribu

Berita Terbaru

LANGSA

PPN 12% Kenaikan Pajak yang Membebani Rakyat dan UMKM

Sabtu, 28 Des 2024 - 18:49 WIB