Wakili Kapolri, Komjen Agus Andrianto Hadiri Rapat Terkait Kekeringan dan Kelaparan di Papua Tengah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 3 Agustus 2023 - 00:37 WIB

5099 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin menggelar rapat terbatas membahas kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Papua Tengah pada Rabu (2/8).

Rapat ini turut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Komjen Agus Andrianto yang mewakili Kapolri.

Ma’ruf mengatakan, pemerintah telah menetapkan masa tanggap darurat selama satu minggu di Papua Tengah. Namun, pihaknya akan memperpanjang masa tanggap darurat menjadi dua minggu.

“Kami sepakat ini akan ditambah. Kami sepakat ditambah menjadi 2 minggu. Nanti kami evaluasi lagi,” kata Ma’ruf di Kediaman Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (2/8).

Ma’ruf menyebut, pemerintah lewat berbagai pihak telah mengirimkan bantuan dan bantuannya sudah sampai ke distrik yang terdampak. Ma’ruf mengakui, distribusi bantuan terkendala karena masalah cuaca.

Baca Juga :  Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis

“Pertama, soal kendala cuaca ini sebenarnya semua logistik sudah tersedia [untuk dikirimkan]. Tetapi ada masalah cuaca dan kedua itu distribusi dari tempat pengiriman pertama ke daerah-daerah itu tidak ada akses sehingga harus dipanggul, ya. Jadi itu persoalan,” ungkapnya.

Kemudian untuk masalah kesehatan masyarakat yang terdampak, Ma’ruf mengatakan akan mendahulukan kelompok rentan, orang tua, dan anak-anak.

Apalagi, kasus kekeringan dan kelaparan di Papua Tengah menyebabkan 6 orang meninggal dunia, meski Ma’ruf menyebut mereka yang meninggal dunia bukan karena kelaparan.

“Terjadi kekeringan di sana dan cuaca ekstrem dan yang meninggal itu bukan karena kelaparan, tetapi karena diare dan karena cuaca,” ungkap Ma’ruf.

“Iya [meninggal] karena kekeringan,” lanjutnya.

Ma’ruf mengatakan, penyaluran bantuan ke distrik yang terdampak cukup sulit karena cuaca yang sering berubah dan jalanan darat yang kurang memadai.

Baca Juga :  PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

“Kita persiapkan saja untuk mengantisipasi apabila udara tidak baik maka memang tidak mungkin ada jalan lain [untuk distribusi bantuan]. Namun, kita siap sehingga apabila cuaca dalam keadaan baik kita siap untuk pengirimannya. Hanya memang distribusi ke tempat-tempat yang [curam] ini memang menjadi kendala yang sedang dicari solusinya selain dipanggul ini,” pungkasnya.

Kekeringan terjadi selama dua bulan terakhir di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menyebabkan 6 warga meninggal dunia dan berdampak kepada sedikitnya 7.500 orang.

Presiden Jokowi juga telah memerintahkan Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensos Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto, dan BPBD di daerah untuk secepatnya menangani masalah kekeringan itu.

Jokowi juga menyebut, pemerintah kesulitan menyalurkan bantuan karena masalah keamanan,” kata Jokowi. (AB)

Berita Terkait

Jerry Massie : Pemerintahan Prabowo Sebaiknya tak Perlu Pakai Influencer dan Buzzer
Tokoh LSM, Paparkan Kinerja Pemerintah Aceh Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues Juga Banyak Melakukan Pembangunan Rumah Layak Huni
Usai Peresmian, Presiden Joko Widodo Temui Bara JP Sumut Di Bandara Kualanamu Deli Serdang
DPRK Anggota Partai Golkar Gayo Lues Silaturrahmi di Desa Agusen
PTPI Menyelenggarakan Forum Teknik Pelayanan Kesehatan INAHEF 2024, Layani Gratis 9 Penyakit Utama
Gelar Rakernas, BaraJP Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pengurus Cabang PC KMHDI Bandung, Audiensi dengan PJ Walikota Bandung
DPR Pastikan Pengesahan RUU Pilkada Batal!

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:03 WIB

Satesnarkoba Polres Gayo Lues Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Ganja Sebanyak 250 Kg

Jumat, 13 September 2024 - 13:34 WIB

Babinsa Koramil 09/Putri Betung bersama Babinkamtibmas dan Warga Melaksanakan Gotong-Royong

Jumat, 13 September 2024 - 11:14 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Blangkejeren Berhasil Mediasi Sengketa Tanah Antara Warga Desa Bukit dan Desa Sangir di Gayo Lues

Kamis, 12 September 2024 - 21:43 WIB

Saparudin Telpi : Jangan Percaya Iming-iming Hanor Atau Bantuan dari Kandidat Pilkada

Kamis, 12 September 2024 - 17:14 WIB

Serius Turunkan Angka Stunting, Pemkab Gayo Lues adakan Rakor Mitra Kerja Percepatan Penurunan Stunting

Kamis, 12 September 2024 - 17:11 WIB

Pj Bupati Gayo Lues Sidak Pasar, Masyarakat Sampaikan Keluhan dan Masukan

Kamis, 12 September 2024 - 11:21 WIB

Jaga Kesehatan Masyarakat,Babinsa Bantu PKK Bersihkan Taman Toga Desa

Rabu, 11 September 2024 - 11:07 WIB

Ketua LSM FMPK Gayo Lues Sebutkan Bantuan RTLH Jangan Dipolitisasi

Berita Terbaru