Wakili Kapolri, Komjen Agus Andrianto Hadiri Rapat Terkait Kekeringan dan Kelaparan di Papua Tengah

Redaksi Bara News

- Author

Kamis, 3 Agustus 2023 - 00:37 WIB

5042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin menggelar rapat terbatas membahas kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Papua Tengah pada Rabu (2/8).

Rapat ini turut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Komjen Agus Andrianto yang mewakili Kapolri.

Ma’ruf mengatakan, pemerintah telah menetapkan masa tanggap darurat selama satu minggu di Papua Tengah. Namun, pihaknya akan memperpanjang masa tanggap darurat menjadi dua minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sepakat ini akan ditambah. Kami sepakat ditambah menjadi 2 minggu. Nanti kami evaluasi lagi,” kata Ma’ruf di Kediaman Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (2/8).

Ma’ruf menyebut, pemerintah lewat berbagai pihak telah mengirimkan bantuan dan bantuannya sudah sampai ke distrik yang terdampak. Ma’ruf mengakui, distribusi bantuan terkendala karena masalah cuaca.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tinjau Ketersediaan Stok CBP di Gudang Bulog

“Pertama, soal kendala cuaca ini sebenarnya semua logistik sudah tersedia [untuk dikirimkan]. Tetapi ada masalah cuaca dan kedua itu distribusi dari tempat pengiriman pertama ke daerah-daerah itu tidak ada akses sehingga harus dipanggul, ya. Jadi itu persoalan,” ungkapnya.

Kemudian untuk masalah kesehatan masyarakat yang terdampak, Ma’ruf mengatakan akan mendahulukan kelompok rentan, orang tua, dan anak-anak.

Apalagi, kasus kekeringan dan kelaparan di Papua Tengah menyebabkan 6 orang meninggal dunia, meski Ma’ruf menyebut mereka yang meninggal dunia bukan karena kelaparan.

“Terjadi kekeringan di sana dan cuaca ekstrem dan yang meninggal itu bukan karena kelaparan, tetapi karena diare dan karena cuaca,” ungkap Ma’ruf.

“Iya [meninggal] karena kekeringan,” lanjutnya.

Ma’ruf mengatakan, penyaluran bantuan ke distrik yang terdampak cukup sulit karena cuaca yang sering berubah dan jalanan darat yang kurang memadai.

Baca Juga :  Ini Muka Salah Satu Oknum TNI Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Imam Masykur

“Kita persiapkan saja untuk mengantisipasi apabila udara tidak baik maka memang tidak mungkin ada jalan lain [untuk distribusi bantuan]. Namun, kita siap sehingga apabila cuaca dalam keadaan baik kita siap untuk pengirimannya. Hanya memang distribusi ke tempat-tempat yang [curam] ini memang menjadi kendala yang sedang dicari solusinya selain dipanggul ini,” pungkasnya.

Kekeringan terjadi selama dua bulan terakhir di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menyebabkan 6 warga meninggal dunia dan berdampak kepada sedikitnya 7.500 orang.

Presiden Jokowi juga telah memerintahkan Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensos Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto, dan BPBD di daerah untuk secepatnya menangani masalah kekeringan itu.

Jokowi juga menyebut, pemerintah kesulitan menyalurkan bantuan karena masalah keamanan,” kata Jokowi. (AB)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Akselerasi Kinerja, Menteri PANRB: Pejabat Pimpinan Tinggi Kini Bisa Mutasi Kurang Dari 2 Tahun
RUU ASN Masuk Tahap Pengambilan Keputusan Tingkat I
Heli IMI Tanpa Pilot Ehang 216 Dikunjungi Presiden Jokowi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pemerintahan Segera Buat Regulasi Pesawat Tanpa Awak
Polda Metro Benarkan Soal Titipan Senpi KPK Usai Geledah Rumdin Mentan
Keadilan Harus Dapat Dijangkau oleh Setiap Warga Negara
Musyawarah Nasional 1 Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara (ASPRINDO) Bergerak Maju Membangun Pengusaha Bumiputera Lebih Berkualitas
Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI
Menhan Prabowo Beri Kuliah Umum dan Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 02:55 WIB

Akselerasi Kinerja, Menteri PANRB: Pejabat Pimpinan Tinggi Kini Bisa Mutasi Kurang Dari 2 Tahun

Sabtu, 30 September 2023 - 02:52 WIB

RUU ASN Masuk Tahap Pengambilan Keputusan Tingkat I

Sabtu, 30 September 2023 - 02:48 WIB

Heli IMI Tanpa Pilot Ehang 216 Dikunjungi Presiden Jokowi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pemerintahan Segera Buat Regulasi Pesawat Tanpa Awak

Sabtu, 30 September 2023 - 02:15 WIB

Keadilan Harus Dapat Dijangkau oleh Setiap Warga Negara

Sabtu, 30 September 2023 - 01:57 WIB

Musyawarah Nasional 1 Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara (ASPRINDO) Bergerak Maju Membangun Pengusaha Bumiputera Lebih Berkualitas

Sabtu, 30 September 2023 - 01:00 WIB

Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI

Jumat, 29 September 2023 - 19:58 WIB

Menhan Prabowo Beri Kuliah Umum dan Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang

Jumat, 29 September 2023 - 01:37 WIB

Kemendagri Apresiasi Antusiasme Aparatur Desa dalam Pelatihan P3PD

Berita Terbaru

EKONOMI & BISNIS

Muliono Wibowo: Kami Berharap Pemerintah Pro UMKM

Sabtu, 30 Sep 2023 - 04:15 WIB

NASIONAL

RUU ASN Masuk Tahap Pengambilan Keputusan Tingkat I

Sabtu, 30 Sep 2023 - 02:52 WIB

KORUPSI

Satgassus Polri Lakukan Pencegahan Korupsi Illegal Drilling

Sabtu, 30 Sep 2023 - 02:40 WIB