Aceh Singkil, Baranews – Dinas kesehatan Aceh Singkil melalui Sekretaris Dinkes , Haryono saat menerima penghargaan juara pertama, Banda Aceh, Senin (13/3/2023).
Mendapat penghargaan juara pertama target pencapaian Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) se-Provisni Aceh,
Penghargaan yang diterima tersebut, diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Haryono, di Balai Pelatihan Kesehatan Dinkes Aceh di Banda Aceh, Senin (13/3/2023) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Subarsono, mengatakan penghargaan ini diterima bahwa Aceh Singkil berhasil mencapai target sasaran sebanyak 31.887.
“Alhamdulillah dengan segala upaya dan usaha yang dilakukan dari tenggat waktu 12–19 Desember 2022 Aceh Singkil telah berhasil mencapai target 100 persen,” kata Subardjo, (17/3/2023).
Subarsono juga menyampaikan sejak Kick-Off Imunisasi Polio Tetes Mulut Outbreak Response Immunization (ORI) pada 12 Desember 2022 yang lalu mereka terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target yang diinginkan
“Misalnya dengan mendatangi rumah rumah warga dan memperbanyak pos-pos Imunisasi. Bahkan delapan hari sejak Kick-Off Bapak Pj. Bupati Aceh Singkil, juga langsung ikut serta melakukan sweeping Imunisasi Polio ke rumah-rumah warga, diantaranya di Desa Cingkam dan Rimo Kecamatan Gunung Meriah bertujuan untuk mempercepat dan memastikan seluruh sasaran mendapatkan imunisasi,” ungkap Subarsono.
Bahkan, Subarsono juga mengaku tidak hanya sweeping yang dilakukan oleh Pj Bupati dan juga membuat Surat Edaran kepada seluruh kepala SKPK agar ikut melakukan sweeping untuk memastikan tidak ada sasaran yang luput.
“Sehingga saat ini jumlah Pos yang tersedia untuk melayani imunisasi Sub PIN Polio sudah berjumlah 494 pos yang terdiri dari yaitu Posyandu 198, Pos TK/ PAUD 179, dan Pos SD/MI 117 di Aceh Singkil,” terang Subarsono.
Terpisah, Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis menyampaikan atas pencapaian prestasi tersebut merupakan kulminasi dari upaya bersama dari berbagai pihak dalam melakukan orkestrasi pelaksanaan imunisasi polio di Aceh Singkil.
“Mulai dari Puskesmas, Sekolah, Posyandu, Kepala Desa, Camat, Kepala SKPK hingga Forkopimda turut bertanggung jawab dan berkontribusi agar tidak ada anak Aceh Singkil yang luput dari Imunisasi Polio,” kata Marthunis.
Pj Bupati juga berharap, atas penghargaan karena prestasi yang diraih tersebut jangan sampai merasa puas dan bekerja terus.
“Karena masih banyak permasalahan kesehatan yang masih terjadi di Aceh Singkil. Angka Stunting dan Angka Kematian Ibu dan Bayi adalah beberapa permasalahan yang masih memerlukan kerja keras untuk diminimalkan bahkan dinihilkan, dan harus memberikan kepercayaan diri bahwa Aceh Singkil BISA menjadi yang terbaik, dengan syarat kolaborasi dan upaya bersama dari seluruh pihak untuk mewujudkan Masyarakat Aceh Singkil yang sehat,” “ungkapnya”. M.yantoro
