Banda Aceh, Baranews – (PW IPM) Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Aceh Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional mengadakan Penyuluhan Memilah Sampah Kegiatan ini menyusun tema “Pelajar Inklusi Disabilitas Unggul” yang berlokasi di SLB Banda Aceh, Rabu (1/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus IPM Kota Banda Aceh, Pengurus IPM Provinsi Aceh Kepala serta Guru SLB Banda Aceh Acara ini juga di meriahkan oleh penampilan Seni Tari dari Siswa SLB
Dalam sambutan Ketua PW IPM Aceh T. Denis Feronika mengatakan peringatan hari disabilitas ini penting untuk menggugah kesadaran tentang perlunya pemenuhan, perlindungan, dan penegakan hak penyandang disabilitas pada berbagai sektor kehidupan.
“Kegiatan ini diadakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional, dengan mengadakan berbagai macam rangkaian, yaitu : Seminar memilih sampah dan pemutar vidio dan ada beberapa kegiatan kegiatan lain yang di lakukan oleh pihak penitia, ungkap Ketua IPM Aceh T, Denis Feronika
Lanjutnya, Bersafari Fisik dan Non Fisik dan juga Kita perlu bersyukur atas semua Nikmat-Nya. Kami sangat senang hari ini PW IPM Aceh belajar dr Adik2 Disabilitas di SLB Bukesra BNA. Kita ramah tama dan belajar bagimana pengolahan sampah yng benar dalam rangka hari disabilitas.
Selain itu Denis menambahkan “kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengeksplor kreativitas siswa SLB Bukesra Banda Aceh sebagai forum para keluarga yang memiliki anak disabilitas, agar anak disabilitas tidak dipandang sebelah mata serta untuk mewujudkan anak disabilitas yang unggul agar dapat bersaing dalam ajang nasional maupun internasional”ungkapnya.
Kepala SLB Buketsra Munawarman, A.MA Mengatakan menyampaikan harapannya agar “acara ini dapat di selenggarakan secara terus menerus, agar terjalinnya rasa kemanusiaan terhadap anak-anak disabilitas yang merupakan penerus bangsa”
Lanjutnya Mari kita libatkan Penyandang Disabilitas dalam pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam keseluruhan proses pembangunan di kota Banda Aceh. Sebab kekurangan mereka merupakan kelebihan yang dapat berguna”, Tutupnya.(SP)