Menu

Mode Gelap
DPRK Aceh Tenggara Meminta Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan,Agar Segera Membayar Gaji Tukang Sapu Jalanan Bhabinkamtibmas dan Satsamapta Polres Gayo Lues Bantu Korban Kebakaran di Kecamatan Blangpegayon Gayo Lues Camat Blangpegayon Bersama Masyarakat dan Petugas Damkar Ikut Padamkan Api Muliakan Ramadhan, Penggiat Sosial Ferdy S Davari Berbagi Ratusan Paket Daging Sapi Miris…Tiga Bulan Gaji Tak Dibayar, Ratusan Petugas Sapu Jalan Demo Kantor Bupati Agara. Lsm Gempur Minta Copot Kadis DLHK

ACEH TENGAH · 18 Nov 2022 19:56 WIB

Pusat Kajian Kebudayaan Gayo Gelar Bincang Wali Tengku Tapa, Dinarsumi Win Wan Nur


					Pusat Kajian Kebudayaan Gayo Gelar Bincang Wali Tengku Tapa, Dinarsumi Win Wan Nur Perbesar

 

ACEH TENGAH, BARANEWS | Pusat Kajian Kebudayaan Gayo gelar Bincang Wali Tengku Tapa, pejuang kemerdekaan dari Kabupaten Bener Meriah, Dataran Tinggi Gayo, Provinsi Aceh. “Bincang malam ini membahas Wali Tengku Tapa yang dinarasumberi kolumnis Win Wan Nur, yang menulis tentang Wali Tengku Tapa. Masih dalam rangka memperingati hari pahlawan. Bagaimana kita mengenang kembali perjuangan Wali Tengku Tapa. Juga, mengenal sosok Wali Tengku Tapa, sehingga bisa diketahui masyarakat luas. Lebih khusus lagi, generasi muda Indonesia, khususnya Aceh,” kata Yusradi Usman al-Gayoni, Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, Jumat (18/11/2022).

Sejauh ini, ungkap Yusradi, Pusat Kajian Kebudayaan Gayo sudah membincangkan tiga pejuang dari dataran tinggi Gayo, yaitu Said Abdullah yang dikenal dengan Aman Nyerang, kolonel pertama Sumatera asal Gayo Lues, Kolonel Muhammad Din, dan Abu Bakar Salam yang dikenal sebagai Bung Tomonya Gayo. “Setelah Wali Tengku Tapa (Bener Meriah), insyaAllah akan dibincangkan pula pejuang Gayo lainnya, di antaranya Muhammad Hasan Gayo (Aceh Tengah), Tengku Ilyas Leube (Aceh Tengah), dan Abu Bakar Aman Dimot (Aceh Tengah). Satu lagi, Aman Jata, saudagar sekaligus pejuang dari Gayo Lues, sambil menunggu kesediaan pembicara,” sebut Yusradi.

Sementara itu, sambungnya, bincang Onot Pejebe (Aceh Tengah) dan pejuang perempuan dari Lokop Serbejadi Aceh Timur Inen Mayak Teri, masih melihat dukungan literatur dan narasumber. “Kesepuluh pejuang yang populer di kalangan masyarakat Gayo, mulai dari Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Lokop Serbejadi Aceh Timur sampai Kalul Aceh Tamiang, sengaja diangkat, mewakili pejuang Gayo lainnya. Harapannya, dokumentasi pejuang lainnya juga akan terkumpul, melengkapi dokumentasi perjuangan orang Gayo secara keseluruhan dalam melawan kolonial dan mempertahankan ibu pertiwi,” tegasnya.

Diterangkannya, sebelumnya, Pusat Kajian Kebudayaan Gayo juga menggelar dua kali perbincangan yang membahas tentang pembantaian rakyat Gayo-Alas oleh Belanda (1904), dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Lalu, bincang “Peran Orang Gayo Menghadapi Kolonialisme di Sumatera.” Juga, bincang “Kebangkitan Rakyat Linge dalam Melawan Kolonial Belanda, 9-10 Agustus 1916 (106 tahun)”

Dari seluruh pejuang Gayo, harapnya, nantinya ada yang diusulkan sebagai calon pahlawan nasional dari Gayo. “Tentu, mesti dilihat syarat pahlawan nasional yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Dari sana, baru diteliti, mana yang paling memenuhi syarat. Baru diajukan, dengan dukungan pemerintah kabupaten yang ada di Gayo, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah. Tambah, Pemerintah Aceh dan semua lapisan masyarakat Aceh baik di Aceh maupun di luar Aceh, khususnya masyarakat Gayo,” sebut Yusradi.

Bincang Wali Tengku Tapa Pusat Kajian Kebudayaan Gayo digelar secara daring, malam ini, Jumat (18/11/2022, mulai pukul 19:30-21:00 WIB. Lebih lanjut, bisa diikuti melalui tautan Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/87838001564?pwd=cEZrbEV6cGUwbU5KN2VURlpsbjVUdz09, Meeting ID: 878 3800 1564, Passcode: 272812

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 8000 kali

Baca Lainnya

Berikut 9 Finalis (PTQ) RRI Takengon Asal Bener Meriah

24 Maret 2023 - 23:46 WIB

Megang Murum KNG Raya, Sambut Bulan Ramadan, Berlangsung Secara Hybrid

19 Maret 2023 - 22:17 WIB

Konten Kreator Aceh Tengah Kritik Kebijakan Dinas Koperasi UKM Aceh, Pemberian Bantuan Tidak Tepat Sasaran.

12 Maret 2023 - 22:23 WIB

Mahasiswa STIkes Darusallam Lhokseumawe Adakan Lokmin Tentang PTM Khusus Pada Penyakit Epilepsi di Pukesmas Bies

3 Maret 2023 - 00:45 WIB

Penerbit Mahara Publishing Kembali Menggelar Bincang Buku

20 Februari 2023 - 19:19 WIB

Atasi Blank Spot, 7 Tower BTS Sudah Dibangun Di Aceh Tengah Dalam 2 Tahun Terakhir

17 Februari 2023 - 16:06 WIB

Trending di ACEH TENGAH

Notice: Fungsi WP_Scripts::localize ditulis secara tidak benar. Parameter $l10n harus berupa array. Untuk meneruskan data arbitrer ke script, gunakan fungsi wp_add_inline_script() sebagai gantinya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 5.7.0.) in /home/baranewsaceh.co/public_html/wp-includes/functions.php on line 5835