GAYO LUES, BARANEWS – Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Tamiang – Langsa gelar Sidang ke II soal Pembahasan Alokasi Air Tahunan di wilayah kerjanya.
Menjadi salah satu wilayah kerja TKPSDA Tamiang – Langsa. Sidang ke II kali ini digelar di Gayo Lues. Pertemuan tersebut masih memabahas terkait sistem pengelelolaan dan pengaliran air ke wilayah kerja TKPSDA Tamiang – Langsa.
Untuk Gayo Lues sendiri sistem pengairan memiliki nilai perhatian yang besar. Pasalnya, roda perekonomian daerah mayoritas didasarkan pada keberhasilan sektor pertanian.
Hal ini juga dijelaskan langsung oleh Plt Sekda, H. Irwansyah. Ia menyebutkan kehidupan masyarakat erat dengan kehidupan bertani, sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang baik dengan menyeimbangkan antara ketersediaan air dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Plt Sekda mengharapkan agar semua instansi baik dari pemerintah kabupaten maupun pengelola lingkungan dapat berjabat tangan dalam menjaga keberlangsungan sumber air di Kabupaten.
Pengelolaan sumber daya air diharapkan dipantau secara terpadu. Para instansi terkait dapat mengambil pendekatan lingkungan dan bersifat berkelanjutan.
“Air bukan hanya digunakan untuk konsumsi rumah tangga saja, tapi juga untuk kebutuhan bertani para masyarakat. Maka ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaganya” ujar Plt Sekda.
Perwakilan Dinas pengairan aceh, Faisal,ST.MT tidak menyangkal ada beberapa problem yang dihadapi dalam pengairan ke daerah, terlebih lagi dengan lokasi kerja yang luas. Untuk itu ia meminta agar setiap pihak dapat menjaga koordinasi dengan baik.
“Alokasi dan penggunaan air harus memperhatikan debit air, ketersediaan air dan penyalurannya. Perlu dilakukannya koordinasi lintas sektor, lintas wilayah dalam menjaga keharmonisan sistem penyediaan air ke masyarakat” Faisal. (Abdi)