GAYO LUES, BARANEWS | Muhammad Husin selaku Kepala Desa kampung Penomon Jaya menjelaskan tujuan untuk meningkat kan ilmu pengetahuan dan wawasan khususnya di bidang teknologi bagi para petani yang ada di Penomon Jaya dalam pelatihan ini diikuti sekitar 50 orang peserta dari kelompok tani sekampung Penomon Jaya Minggu 4 Desember 2022.
Dan dihadiri kasie PMD Muhammad Yani dari kantor camat Rikit Gaib,Kapolsek ,Babinsa , Selamat Aman Yogi dari dinas Pertanian Kabupaten sebagai Tutor atau pemberi materi tentang menanam padi ,dan penyuluh pertanian Rikit Gaib.
Penyampaian materi oleh selamat dari dinas pertanian tentang budi daya tanaman padi.
Harapan Muhammad Husin selaku kepala Desa setelah di adakan pelatihan ini mudah mudahan kedepannya agar hasil tani masyarakat kampung Penomon Jaya meningkat dari hasil sebelum nya.
Selaku pengendali organisme pengganggu tumbuhan padi terkait materi agensia hayati .
Agensia hayati adalah:
- Selektivitas tinggi dan menimbul kan hama baru
- Organisme yang di gunakan sudah tersedia di alam
- Organisme yang di gunakan aktip mencari dan menemukan inang nya kekurangan menggunakan agens hayati.
Pengendalian terhadap OPT berjalan lambat hasil nya tidak dapat di ramal kan, dalam pelaksaan pengendalian hayati melakukan pengawasan pakan dalam bidang nya dalam mengembang kan hayati harus rutin.
Dikawal /dimonitor dalam pelatihan tematik ini semua peserta pelatihan bersama praktek membuat agens hayati berupa beauveria bassiana.
Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat bermanfaat dan dapat di aplikasikan di lingkungan petani Penomon Jaya.Tutur selamat aman yogi.
Acara tersebut di akhiri dengan doa oleh Tgk,Abuasan aman pirda.
(Amj)