Meureudu, BARANEWS – Penjabat Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki menyampaikan akan segera menyampaikan kepada Menteri PUPR untuk segera menangani pembangunan tebing sungai Krueng Meureudu yang kondisinya sudah amblas.
Penjabat Gubernur Aceh menyampaikan jika penanganan tebing sungai Krueng Meureudu menjadi kewenangan pusat melalui balai sungai.
“Permintaan ini segera kita sahuti. Kita akan sampaikan kepada Menteri PUPR untuk segera ditangani,” ujarnya saat meninjau langsung dampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (24/1/2023).
Jawaban tersebut disampaikan Achmad Marzuki menyahuti permintaan warga. Mereka mengharapkan adanya penanganan tebing sungai Krueng Meureudu, yang merupakan penyebab terjadinya banjir parah di gampong tersebut, berupa pembuatan tanggul.
Gampong Pante Beureune, merupakan titik terparah terkena banjir di Kabupaten Pidie Jaya. Gampong tersebut bersisian langsung dengan Krueng Meureudu, yang aliran sungai cukup ganas. Di mana tebing-tebing sungainya telah bayak terkikis erosi.
Gampong Pante Beureune juga merupakan gampong yang dilanda banjir sebanyak dua kali dalam setahun. Ketinggian air banjir di Gampong Pante Beureune setiap kali dilanda banjir mancapai 1 hingga 3 meter lebih, atau hampir mencapai atap rumah warga.
Ahmad Marzuki, yang datang ke Gampong Pante Beureune meninjau dampak banjir tersebut, menyahuti permintaan warga yang diwakili keuchik gampong setempat.
Selain menampung permintaan warga korban banjir, Ahmad Marzuki juga meninjau tebing sungai Kreung Meureudu yang menjadi penyebab utama terjadi banjir di gampong tersebut.
Hadir dalam peninjauan itu, Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, Wakil Bupati, Said Mulyadi, para SKPA, SKPK Pidie Jaya, Kapolres Pidie Jaya, Dodon Priyambodo, Kajari Pidie Jaya, Rio Octorio Ahmad, Dandim 0102/Pidie-Pidie Jaya. (IP)