Jakarta – Prabowo-Gibran didorong untuk membentuk rumah transisi seperti dilakukan Presiden Jokowi setelah unggul dalam Pilpres 2014 lalu. Pengamat menilai hal ini penting dilakukan sebagai jembatan dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
“Memang sangat penting rumah transisi sebagai jembatan dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ke pemerintahan yang baru, Prabowo-Gibran. Rumah transisi tempat berkumpul koalisi 02 ini untuk membahas soal kabinet ke depan,” ujar Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, jika Prabowo-Gibran menggunakan kantor-kantor dari DPP partai pengusung, maka akan terlihat kurang elegan. Menurutnya, penggunaan rumah transisi ini hanya untuk sementara waktu, sampai pada pelantikan dan beberapa waktu setelah pelantikan.
“Bisa saja mabes ini dipakai untuk keperluan tim dan perlu juga di bentuk strukturnya. Sebaiknya Ketua tim transisi Sufmi Dasco dan ketua-ketua parpol pendukung sebagai penasehat,” ujarnya.
“Dan nama-nama seperti Habiburokhman, Ahmad Muzani, Wihadi Wiyanto, Viva Yoga Maulana, Herman Khaeron, Ace Hasan, Rosan Roeslani, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, mewakili timses atau tim pemenangan Prabowo-Gibran, bahkan Sekjen-sekjen koalisi parpol pendukung,” sambungnya.
Selain itu, Jerry juga menyarankan agar susunan kabinet mendatang harus diberlakukan secara adil dan merata dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.
“Contoh Gerindra 6-7 jatah menteri, Golkar 5-6 menteri, PAN 2-3, Demokrat 2-3 dan PSI 1-2, PBB 1, Garuda 1. Sisanya mewakili kalangan independen, praktisi, akademisi atau profesional,” tutupnya.
Sebelumnya, Komunitas Aktivis Milenial Indonesia (KAMI) mendorong Prabowo-Gibran untuk membentuk Rumah Transisi, seperti halnya pemerintahan Jokowi-JK pada 2014.
“Membentuk Rumah Transisi jelas lebih konkret, seperti dilakukan Jokowi-JK pasca-Pilpres 2014 untuk memperlancar transisi pemerintahan,” ujar Ketua Umum Gen KAMI, Ilham Latupono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/3/2024).
(REL)