Peduli Petani Salwa Cs Dirikan Produksi Pupuk Kompos Mix ALBA Pondok Balik Aceh Tengah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 16 Januari 2024 - 10:38 WIB

50584 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah Baranewsaceh.co – Gerakan pertanian organik sudah di mulai sejak era tahun 1940. Hal ini di lakukan sebagai bentuk reaksi terhadap ketergantungan pertanian pada pupuk sentesis ara pupuk kimia. Faktor lain mulai tumbuhnya kesadaran akan dampak negatif dari penggunaan pupuk buatan dan sarana pertanian moderen terhadap lingkungan. Saat ini sebagian besar petani telah beralih fungsi dari pertanian konvensional menuju pertanian organik dengan banyaknya memasukan unsur alami sebagai bahan baku dalam pengolahan dan pembuatan pupuk organik.

Keberadaan pupuk organik sangat berperan penting dalam meningkatkan kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah serta dapat mengefisienkan pupuk organik. Adapun jenis pupuk organik berpariasi tergantung dari bahan dasar kompos serta proses pembuatannya. Penuturan tersebut disampaikan oleh Salwa,SE,S.Pd salah seorang pendiri Pruduksi Kompos Mix ALBA di Pondok Balik. Minggu (14/01/2024).

Baca Juga :  Padatnya Aktifitas Anak Sekolah Pada Pagi Hari, Polsek Bebesen Lakukan Pengaturan Pagi Di Area Sekolah

Menurut Salwa, berawal dari keyakinan dan kepedulian terhadap para petani, saya bersama rekan saya Hasdinbalimy kemudian mendirikan sebuah usaha pembuatan pupuk kompos Murni dari bahan dasar kotoran kambing, (kohekambing). Kemudian diproses menggunakan mesin penghancur dan di dukung dengan bahan volmulator dengan 40 jenis bakteri yang lengkap, sehingga mampu meningkatkan NPK, nutrisi serta c- organik pada tanaman.

 

Selain itu keberadaan pabrik mini pupuk Organik di kampung Pondok Balek kecamatan Ketol kabupaten Aceh Tengah, saat ini telah dapat meringankan beban petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk pada tanaman palawija khusus cabe yang ada di kecamatan ketol dan sekitarnya.

Untuk satu sak pupuk organik Mix ALBA ukuran 25 Kg, di hargai Rp.75.000 (Tujuh puluh lima ribu) sedangkan selama delapan bulan masa produksi, usaha pupuk organik MIX Alba yang digelutinya telah memproduksi sebanyak 25 ton pupuk organik dan sudah terjual ke masyarakat. Ungkapnya.

Baca Juga :  PKS Gelar Kampanye AMIN di Aceh Tengah Dengan Jalan Santai dan Periksa Kesehatan

Iwan (55) Salah seorang petani cabe asal kampung Kuyunlah kecamatan celala, saat di konfirmasi media ini menjelaskan. Saat ini usia tanam cabe miliknya baru berusia 2’5 bukan. Alhamdulillah sudah keluar buah cabai ketepelnya. Ia meyakinkan bahwa pupuk kompos organik Alba Mix cocok untuk pertumbuhan tanaman cabe. Kita mau pesan sekira 60 sak lagi untuk persediaan. Ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah petani lainnya yang mulai tertarik menggunaan pupuk organik Mix Alba. Selain harga murah, kualitasnya juga dapat di andalkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman palawija. Tutupnya.(Hamdani)

Berita Terkait

Warga Atu Lintang Bekerja Dari Pintu Ke Pintu untuk Menangkan Mualem-Dek Fad
Silaturahmi dengan Mualem, Forum Masyarakat Bersatu Yakin Muallim Jadi Gubernur Aceh 2024-2029
Mualem-Dek Fad Saksikan Langsung Pacu Kuda Takengon Bersama Puluhan Ribu Orang
Bincang World Gayonese Community, Begini Tip Dapat LoA dan Kelebihan Kuliah di Malaysia Menurut Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera
Akademi Gayo di Malaysia dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Bahas “Kuliah ke Malaysia” yang Digelar World Gayonese Community
Kupas Pertahanan Benteng Kerajaan Linge dari Kolonial di Wihni Kerti, Buku Pang Kilet Akan Terbit
HUT Ke-79 RI, Pahlawan Nasional dari Gayo?
Aktivis Aceh Tengah Kritik Kinerja Inspektorat Aceh Tengah Dinilai Cenderung Pasif

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:30 WIB

Demontrasi di Simpang Lima, Mahasiswa Minta Kryad Meuraya dan Sejumlah Hotel Diberi Sanksi Karena Tak Dukung PON

Minggu, 22 September 2024 - 22:24 WIB

Terkait Pemberian Berjudul, Realisasi Pengunaan Anggaran Dana Desa, Pengulu Kute Kisam Kute Pasir Ancam Wartawan

Selasa, 17 September 2024 - 22:47 WIB

Dugaan Korupsi Setwan Kota Tangerang Resmi Dilaporkan di Kejari Tangerang Kota

Kamis, 12 September 2024 - 14:03 WIB

Pengadaan Sepatu dan Pakaian Olahraga pada Sekretariat PB PON Aceh Capai Rp 25,578 Milyar

Selasa, 3 September 2024 - 11:13 WIB

Kades Kuta Batu Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh Kejari Aceh Singkil Perkara Dugaan Penyelewengan Pengelolaan (DD)

Senin, 12 Agustus 2024 - 22:27 WIB

Bareskrim Polri Tengah Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI

Selasa, 30 Juli 2024 - 13:46 WIB

Kepala Desa Sukamaju Minta Kapolda Sumut, Mengusut Dalang Penebangan Hutan di Siosar, Kabupaten Karo.

Kamis, 18 Juli 2024 - 06:25 WIB

Maraknya Kasus Korupsi di Aceh, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Aceh Demonstrasi di Kejati Aceh

Berita Terbaru

ACEH TIMUR

Jelang Pilkada Camat Ingatkan Masyarakat Jangan Terpecah Belah

Sabtu, 5 Okt 2024 - 06:42 WIB