Gayo Lues, Baranews Aceh.Co – Pertama Kali terjadi Pemilihan Pengulu/Kepala Desa Serentak Di Kabupaten Gayo Lues, dua kali Pemilihan Suara Ulang (PSU) tetap Dro alias sama – sama Kuat.
Hal ini terjadi di Desa Tingkem Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Ini baru aneh bin ajaib, dua kandidat yang dipilih oleh Masyarakat Desa Tingkem sama – sama kuat pendukungnya, Rabu (21/06/2023).
Membuat salah seorang Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues H. Ibnu Hasim ikut heran dan mengatakan, ia ini baru pertama kali terjadi di Desa Tingkem Kecamatan Blangjerango Sama – sama punya Pemilih setia, sehingga membuat Panitia Pemilihan Kepala Desa menjadi bingung tujuh keliling.
“Saya juga termasuk heran juga, baru pertama kali ini terjadi Pemilihan Pengulu serentak toh Pendukung kedua kandidat sama – sama kuat bahkan dua kali Pemilihan Suara tetap sama apa enggak bingung Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkem tersebut,” Kata H. Ibnu Hasim terheran – heran.
Lanjutnya, ini baru seru mendengarnya, coba bayangkan biasanya jika ada Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Gayo Lues ini, kan paling tidak jika pemilihan suara ulang paling tidak pertama seri kemudian kembali dilakukan pemilihan kedua kali otomatis itu pasti ada salah satu pemenangnya.
Ini tidak dalam pemilihan Pengulu serentak di Kabupaten Gayo Lues Tahun 2023 termasuk salah satunya Desa Tingkem ikut dalam pemilihan serentak dengan jumlah DPT sebanyak 200 Pemilih.
Namun pemilihan kali ini berbeda dan aneh bin ajaib, awalnya pemilihan putaran pertama jumlah Pemilih yang hadir masa itu berjumlah 198 Orang dengan Komposisi hasil pemilihan Nomor Urut 1 mendapatkan Suara 97 Suara, sementara Rivalnya Nomor Urut 2 juga mendapatkan Suara juga 97 Suara, dengan rincian Suara rusak 3 suara, dan 1 suara kosong atau tanpa di joblos.
“Ini baru pertandingan yang sangat seru menjelang Putaran ke dua, ini perlu mendapat perhatian yang sangat serius pasalnya, Didesa Tingkem Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Pemilihan Pengulu/ Kepala Desa dua kali berturut-turut tetap Draw atau bisa dikatakan Seri Alias Medu,” Ujar H. Ibnu Hasim sambil tersenyum dan tertawa melihat baru pertama kali terjadi di Desa Tingkem.
Selain itu dirinya menyebutkan, dalam Putaran ke dua, jumlah pemilih sebanyak 200 Orang itu hadir seluruhnya, dengan komposisi Suara, yang artinya, suara untuk Nomor urut (1) 100 Suara, Dan untuk Nomor urut (2 ) juga mendapatkan Suara 100 Suara.
“Berbagai pihak ikut melakukan lobi-lobi dengan berbagai cara dan pendekatan supaya para Jago – Jagoannya bisa meraih suara di putaran kedua tersebut, namun pada akhirnya, kedua kandidat Juga kembali dibikin bingung, apalagi Panitia dan peserta pemilih juga dibikin bingung tujuh keliling Suara tetap seri,” Pungkas Ibnu Hasim sambil tersenyum dan tertawa serta terheran – heran.
(Abdiansyah)