Jelang Pilkada Rumah Bantuan Disoroti, Ini Penjelasan Ketua LSM FMPK Gayo Lues

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024 - 02:47 WIB

50185 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues |  Skenario diputar Iming – iming Rehap di duga diperankan perangkat kembali meminta data untuk meraup keuntungan suara.Rakyat sudah merdeka dari tipu muslihat iming-iming akan’ belum tentu terjadi, sebab dalam perjalan roda politikpun sering adanya mutasi, sehingga program yang sudah direncanakan belum tentu masuk dalam sidang perubahan.

Dalam waktu dekat Prabowo akan menggantikan Jokowi menjadi presiden, akankah kabinet Prabowo itu – itu saja, tentu akan berganti, begitu juga pemangku kepentingan inipun akan berubah, rotasi atau bergantian tak ubahnya kemarin Erlangga sekarang Jokowi menjadi ketua DPP Partai Golkar.

Bantuan Pemerintah kerap menjadi alat politik, masyarakat awam dengan peraturan, siapapun DPR maupun Pemimpinnya sudah menjadi kewajiban baginya membantu rakyat.

Anggaran pemerintah tidak bersumber dari tangan pribadi, untuk menjadi pemegang amanah uang rakyatpun harus bersedia disumpah dalam pelantikannya, karena anggaran pemerintah bersumber dari semua rakyat.

” Sebut saja Makdin (47) salah seorang warga dikecamatan Blangkejeren, merupakan  simpatisan caleg kemarin, Kembali pada pilkada ini simpatisan pasangan kawan calon Bupati, hanya saja kemarin acara caleg hari ini acara pilkada, kini diapun katanya masih menunggu janji dari caleg simpatisannya kemarin, belum juga dia rasakan, 3 periode berturut-turut semoga sekali saja hasil perjuangan itu dirasakan, untuk perbaikan tempat berteduh hasil jerih payah rangkul om-om menyukseskan pesta caleg itu rasanya tidak salah”,imbuhnya.

Baca Juga :  Brimob dan Bhayangkari Berbagi Takjil Dibulan Suci Ramadhan

“terendus bisikan perangkat desa seperti akan dapat jatah besar, sosoknya seperti menjadi tim gelap menjelma dari pintu belakang, mencuri dan menjual KK, ia kan saja penentunya nanti di hari pencoblosan, ‘ pintanya. semakin jauh api dari panggang rasaku, karena tim gelap tadi, lawan politik saya pada Pilkades, tentu hadiah saya akan ditikung”, cuapnya.

“Dikutip dari Salah seorang pengulu di Blangkejeren menyampaikan bahwa bantuan pemerintah program memperbaiki rumah atau perehapan dijadikan sebagai bahan politik sangat memalukan dan melukai perasaan warganya, yang saat ini setatusnya menjadi pendukung Paslon pilkada karena ketertarikan pribadi dan lainnya sementara banyak dari kalangan warganya simpatisan DPR RI itu”, katanya.

Ditempat terpisah, Saparudin Telpi Ketua LSM Forum Masyarakat Pembela Kebenaran (FMPK) sekaligus mantan simpatisan caleg. “kawan seperjuangan saya juga sama sekali tidak pernah terima upeti atau hadiah bantuan, hal ini bukan salah kita, salahnya mereka ada pada moral, adap bermasyarakat tanggung jawabnya.

Kenapa mesti menatap bantuan perehapan, bantuan pemerintah itu banyak sekali, berbagai macam, fokuslah dalam program buat rencana kedepan, tidak usah meratapi bantuan, bantuan itu tempatnya kepada dia yang sudah tidak mampu, tidak usah karena iming-iming merusak pemikiran cemerlang, masyarakat Gayo Lues orang pintar, kamu bisa, kamu masih kuat dari sisimanapun, tidak ada orang Gayo dalam istilah “gidemu man”, jangan ikut – ikutan sebab generasimu bercermin dari dirimu.

Baca Juga :  Warga Kampung Rak Lintang Sangat Antusias Mendukung dan Memenangkan Calon Bupati Gayo Lues Nomor 1 “Said Sani - Saini”

Ciptakan lapangan kerja, bila terkenda baru minta solusi dari pemimpin, orang Gayo berjiwa pemimpin gali diri kita, tidak pernah dari nenek moyang, kita di ajarkan menerima bantuan, kita di ajarkan mandiri, “jem 5 soboh Ngoro dabuh berume”, jika bantuan yang ada di pemikiran kita kapan kita berpikir maju, semangatlah wahai saudara tentukan masa depanmu,  bukan bantuan tahun depan”, tegasnya.

Kata – katanya begitu memotivasi, membangunkan dari tidur panjang yang terhipnotis jaman modern, sejatinya orang Gayo memang diajarkan mandiri. Gayo Lues tempo dulu tempatnya adap dan perilaku terpuji.

Ketua FMPK itu meminta kepada pihak pemerhati kebijakan dan anggaran negara, “saya harap dapat melirik kepala desa dalam pengelolaan dana desa, kepala desa jangan mengabaikan tugas berat yang sudah dipercaya rakyatnya, program mensejahterakan rakyat menjadi tanggung jawab, pihak inspektorat kami berharap dapat memeriksa BUMK sampai dimana sudah capaian keberhasilannya, apa tidak ada ide – ide cemerlang dari adik – adik kita yang sudah sarjana, rangkul mereka agar berkurang pengangguranpun, agar berguna ilmu yang digalinya, itu tugas seorang pemimpin juga”, tambahnya. (TIM)

Berita Terkait

Dalam Waktu Dekat Ini, Investor Asing Asal Prancis Akan Lakukan MoU Dengan Pihak PT. Leuser Pancholi Sinergi.
Seolah Menjadi Kebiasaan | BPBD GaLus Terkesan Tutup Mata Abai Terhadap Bencana Menimpa Masyarakat
BRIPKA Marhaban Waladi Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Sosialisasi Pilkada Damai
Penangkapan WNA Asal Perancis Oleh Pihak Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon Menuai Kecaman Dari Berbagai Pihak
Ini Nama Para Calon Kepala Daerah Dukungan BaraJP di RAKERNAS Tahun 2024
Babinsa Bersama Badan Penyuluh Pertanian Melakukan Pendampingan Kepada Petani Di Wilayah Kecamatan Blangpegayon
Musim Penghujan, Babinsa Koramil 07/Blangjerango Himbau Warga Waspada Bencana Alam
Petani Milenial Kecewa Kepada Imigrasi Aceh Tengah Atas Penangkapan Investor Prancis di Gayo Lues

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 03:06 WIB

Menyala, Ribuan Masyarakat Kluet Raya Siap Menangkan Pasangan Bupati Aceh Selatan Nomor Urut 2

Minggu, 6 Oktober 2024 - 02:36 WIB

Di Meukek, H Mirwan Teken Kontrak Politik Pembangunan Lapangan Sepakbola KUBOSA di Depan Ratusan Masyarakat

Minggu, 6 Oktober 2024 - 02:14 WIB

Agar Tak Jadi Fitnah, APH Didesak Segera Usut dan Buktikan Dugaan Pungli di Dinsos Aceh Selatan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:54 WIB

Oknum Kabid di Dinsos Aceh Selatan Diduga Lakukan Pungli kepada Pendamping PKH, APH Didesak Bertindak

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:52 WIB

Partai Aceh Sagoe Lageun, Target 75 Persen Suara untuk Safwandi – Muslem D

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:39 WIB

Santunan Kematian Bukanlah Program Terobosan Tgk Amran yang Hebat, Daerah Lain Lebih Dulu dan Bagus Pengelolaannya

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:19 WIB

Selama 3,5 Tahun Tanpa Wakil Bupati, Menandakan Tgk Amran Tak Paham Birokrasi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 03:37 WIB

Kunjungan ke Puskesmas Kota Bahagia, H. Baital Mukadis: Kemanusiaan Lebih Penting dari Politik

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Personil Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir Di Nagan Raya.

Sabtu, 12 Okt 2024 - 15:50 WIB