Heli IMI Tanpa Pilot Ehang 216 Dikunjungi Presiden Jokowi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pemerintahan Segera Buat Regulasi Pesawat Tanpa Awak

Redaksi Bara News

- Author

Sabtu, 30 September 2023 - 02:48 WIB

50436 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong pemerintah segera membuat regulasi terkait moda transportasi pesawat tanpa awak kemudi Ehang 216. Terlebih, Kementerian Perhubungan telah melakukan assesment terhadap Ehang 216 sejak April 2021, baik untuk pilot maupun engineer dipastikan sudah mendapatkan lisensi.

“Presiden Joko Widodo saat menghadiri Hub Space x KAI Expo 2023 hari ini sangat antusias saat mencoba duduk di dalam kendaraan terbang Ehang 216 milik IMI (Ikatan Motor Indonesia). Bahkan, Presiden Jokowi menyatakan sangat ingin mencoba menaiki Ehang 216 saat mengudara. Kita harapkan Ehang 216 segera dapat menjadi salah satu moda tranportasi umum tanpa awak kemudi (pilot) di Indonesia,” ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (29/9/23).

Selain Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, hadir juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan pengusaha ternama Tanah Air, Chairul Tanjung, M.B.A., Ruddy Salim, serta Kepala Korps Lalu Lintas Polri Drs. Firman Santyabudi.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Ehang 216 dioperasikan melalui pusat komando dan kendali AAV (Autonomous Aerial Vehicle) yang berada di darat. Pengoperasian menggunakan jaringan 4G/5G sebagai saluran transmisi nirkabel berkecepatan tinggi untuk berkomunikasi dengan lancar dengan pusat komando dan kendali.

“Sehingga, memungkinkan kendali jarak jauh pesawat dan transmisi data penerbangan secara real-time. Teknologi penerbangan otonom ini menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error,” kata Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, Ehang 216 bisa digunakan untuk mendukung berbagai kepentingan bangsa dan negara. Antara lain untuk kegiatan patroli lalu-lintas Polri, militer, serta mendukung kegiatan kemanusiaan seperti pengiriman obat-obatan ke berbagai daerah terpencil yang sulit diakses jalur darat. Tidak kalah penting untuk mendukung kegiatan pariwisata di berbagai daerah.

Baca Juga :  Ini Penjelasan Polri Tetap Tahan Tersangka Panji Gumilang

Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation, yang mendampingi Presideb Jokowi, menjelaskan mengenai spesifikasi dan berbagai keunggulan dari EHang 216 secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Saya yakin Urban Air Mobility adalah masa depan transportasi Indonesia. Semoga dengan komitmen kami, dapat memajukan transportasi Indonesia” Ujar Rudy.

Ia juga menyatakan Siap untuk melakukan investasi dan melakukan Uji Terbang di IKN (Ibu Kota Nusantara), seperti EHang yang sudah dicoba dengan penumpang di beberapa negara diantaranya Belanda, Austria, dan China.

Diantara beberapa stand lainnya, stand Prestige Aviation tampak dipenuhi oleh pengunjung acara yang antusias melihat Kendaraan Udara Otonom (Autonomous Aerial Vehicle) EHang 216 yang dijajal langsung oleh Presiden Republik Indonsia Joko Widodo. Unit EHang 216 yang tampil dalam pameran ini adalah official aircraft milik IMI (Ikatan Motor Indonesia).

EHang 216 merupakan kendaraan udara yang 100% listrik, sehingga ramah lingkungan dilengkapi dengan 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat. Adapun untuk kemampuan terbangnya mencapai ketinggian 3.000 meter, dapat menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit dengan beban maksimum 230 kg (2 penumpang). Tercatat lebih dari 30.000 penerbangan sukses baik cargo maupun penumpang di berbagai negara seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada, Indonesia dan China. Teknologi penerbangan otonom pada EHang 216 menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error) sehingga sangat terjamin keamanannya.

Sebelumnya lewat kerjasama Prestige dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), unit EHang 216 pertama di Indonesia berhasil melakukan demo terbang di Bali bulan November 2021, kerjasama dengan POLRI dalam surveillance penanganan bencana Gunung Semeru, lalu di Bali serta sukses dalam sejumlah demo terbang di Bandar Udara Pondok Cabe, di area JIEXpo saat event Indonesia International Motor Show dan yang terbaru acara PERIKLINDO Electric Vehicle Show 2022.

Baca Juga :  Penegakan Hukum Bisa Selesaikan Separuh Persoalan Bangsa

EHang 216 juga berperan sebagai transportasi yang membantu melancarkan berbagai event otomotif, sirkuit balap maupun melakukan pengawasan berbagai turnamen dan sirkuit balap. Selain itu, EHang 216 juga dapat digunakan untuk memikat para wisatawan, memajukan sektor pariwisata seperti di Bali, Lombok dan berbagai destinasi wisata unggulan lainnya.

Spesifikasi EHang 216
Lebih unggul dari pesawat berawak tradisional karena konsep teknologi EHang AAV mengikuti 3 filosofi yaitu: 1. Tingkat keamanan maksimum 2. Pengendalian tanpa awak 3. Kontrol dari pusat komando dengan kendali cerdas.
Teknologi penerbangan otonom menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). Tanpa perlu ribet mengontrol atau mengoperasikan pesawat, penumpang bisa langsung duduk dan menikmati perjalanan.

Dengan menggunakan tenaga listrik, EHang 216 ramah lingkungan dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi. Pengisian daya dapat menggunakan sumber daya listrik 220V atau 380V dalam 1 jam pengecasan paling cepat.

“Ehang 216 memiliki tinggi mencapai 1,77 meter dengan lebar pesawat mencapai 5,61 meter. Bisa ditumpangi dua orang ataupun mengangkut beban maksimal mencapai 220 Kg. Jarak terbang dengan muatan maksimal mencapai 35-65 Km, waktu terbang mencapai 21-40 menit, serta kecepatan maksimal mencapai 130 Km/jam. Ehang 216 lebih dari sekadar alat transportasi biasa, keberadaanya telah menjadi bagian dari sejarah perubahan peradaban manusia,” pungkas Bamsoet. (RED)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Alasan Polri Belum Tahan Firli Bahuri Usai Diperiksa Sebagai Tersangka
Alex Tirta Akui Rumah Kertanegara 46 Disewa Firli Bahuri Dibayar Tunai
Jadi Tersangka Pemerasan, Firli Bahuri Minta Masyarakat Tak Menghakiminya
Dicecar 13 Pertanyaan, Alex Tirta: Tak Ada Konfrontir dengan Firli Bahuri
Kalah Konsep Dengan Istilah Gemoy, Pengamat : Paslon Lain Kurang Kreatif
Ketua Umum DPP IWO Indonesia Angkat Bicara Terkait Dugaan Penipuan Di Kulonprogo
Dicecar 13 Pertanyaan, Alex Tirta: Tak Ada Konfrontir dengan Firli Bahuri
Usai Diperiksa Bareskrim Polri, Firli Bahuri Akhirnya Temui Wartawan

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:00 WIB

Pemkab Nagan Raya Kembali Meraih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik.

Kamis, 7 Desember 2023 - 12:39 WIB

FPA : Ustad Azmi Calon DPRI gagal faham soal APBK Banda Aceh. Tebar fitnah merugikan pihak lain

Kamis, 7 Desember 2023 - 00:30 WIB

Kabid Humas Polda Aceh Hadiri Peluncuran dan Penyerahan Sertifikat Tanah Elektronik

Kamis, 7 Desember 2023 - 00:21 WIB

Suatu Kebanggaan Bagi Polda Aceh, Bripda Dolly Isma Indra Raih Juara 1 MTQ Simeulue 2023

Kamis, 7 Desember 2023 - 00:06 WIB

Ketua FSPMI Ungkap Kendala Lebih dari 80 Pekerja RSUD Meuraxa Banda Aceh

Rabu, 6 Desember 2023 - 21:40 WIB

PT PEMA Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2023

Rabu, 6 Desember 2023 - 21:13 WIB

Prodi PMI UIN ar raniry dan FBA peringati hari disabilitas internasional

Rabu, 6 Desember 2023 - 19:45 WIB

Batas Waktu Pembahasan Berakhir, Pemuda Aceh Minta APBA 2024 Segera Disahkan Melalui Pergub

Berita Terbaru