HaKA Gelar Konsultasi Bersama untuk Pelestarian Kawasan Ekosistem Leuser

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:54 WIB

50122 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BaraNews – Gayo Lues, 9 Mei 2024, HaKA (Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh), organisasi nirlaba yang berbasis di Aceh menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama dengan 14 desa di sekitar Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) pada tanggal 6-8 Mei 2024 di Hotel Rasamala, Banda Aceh. Kegiatan ini bertajuk “Konsultasi Bersama Wilayah/Desa Pengorganisasian Yayasan HaKA” tersebut bertujuan untuk mengkonsolidasikan upaya-upaya pelestarian dan pengelolaan KEL yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan hutan hujan tropis yang memiliki luas lebih dari 2,6 juta hektar dan terletak di provinsi Aceh dan Sumatera Utara. KEL menjadi rumah bagi sejumlah satwa langka seperti orangutan sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, dan badak sumatera, serta menjadi penyangga kehidupan bagi sekitar empat juta penduduk di Aceh. Namun, KEL menghadapi ancaman serius akibat deforestasi dan aktivitas manusia yang merusak hutan. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi sangat penting dalam menggalang kesadaran dan komitmen untuk melindungi ekosistem ini.

Adi Alga Agara, perwakilan Gayo Lues, menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari sembilan kabupaten yang tersebar di sekitar KEL. Masing-masing desa diwakili oleh dua perwakilan kelompok dan satu aparatur desa. Delegasi tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil.

Baca Juga :  Berijin Gayo Luesku Letkol Inf Krismanto, S.Pd

Rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk diskusi bersama, berbagi cerita sukses, dan kunjungan lapangan ke Gampong Nusa untuk melihat praktik ekowisata. Selain itu, peserta juga mengikuti sesi membangun gerakan kolaborasi untuk pelestarian KEL.

Rubama, Community Empowerment Coordinator Yayasan HaKA, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan upaya pelestarian KEL. “Kami berharap melalui konsultasi ini, Gampong-gampong di sekitar KEL dapat terus aktif dalam melindungi ekosistem penting ini. Kolaborasi menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan,” ujarnya.

Acara ini juga melibatkan narasumber dari Ecovillage Silimalombu, PT PEMA, dan berbagai pihak lain yang berpengalaman dalam ekonomi hijau. Kunjungan lapangan ke Gampong Nusa memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melihat langsung bagaimana masyarakat dapat mengelola wisata berbasis komunitas secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Babinsa Kembalikan Budaya Giat Gotong Royong di Desa

Abdillah, Project Leader Carbon PT. PEMA, menyampaikan pentingnya berbagai pihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau. Ia menggarisbawahi bahwa masyarakat perlu mengevaluasi potensi dan masalah non-ekonomi seperti sumber daya, pengorganisasian lembaga, dan manajemen konflik dalam mencapai tujuan ini.

Pandi Niko, delegasi dari Desa Pining, mengapresiasi inisiatif ini, menyebut konsultasi ini sebagai langkah penting untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan hijau yang berkelanjutan.

Abu Kari alias aman Jarum, Ketua Forum Harimau Pining Penjaga Hutan dan Sungai, juga mendukung kegiatan tersebut. disamping itu, ia menyampaikan agar program yang direncanakan segera dilaksanakan. “Pelatihan yang selenggarakan HaKA sebenarnya sangat dibutuhkan oleh kita masyarakat kampung guna menambah wawasan lingkungan. Kami berharap program yang direncanakan bersama HaKA secepatnya dilaksanakan, terutama yang berkaitan dengan penanaman (penghijauan)”.

Kegiatan tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat bagi masa depan Kawasan Ekosistem Leuser dan didukung oleh berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat (Amj).

Berita Terkait

Pererat Sinergitas, Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang melaksanakan Komsos Dengan Perangkat Desa
Babinsa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Muspika ciptakan Kondusifitas Wilayah
Pj Bupati Gayo Lues Jata SE MM Raih Peringkat Kinerja Terbaik Nasional Kedua di Aceh, PUSDA Berikan Apresiasi
Diduga Limbah PT. Getah PMI Cemari Sungai Tripe, Masyarakat Rikit Gaib dan Sekitarnya Mengeluh
Babinsa Koramil 09/Putri Betung Membantu Penjemuran Buah Kopi Hasil Panen Milik Warga Binaan
AMAN JARUM Ucapkan Selamat Kepada Mualim, Pemimpin Harapan Maju Masyarakat Aceh
Babinsa Desa Pangur Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Balai Adat
Tegas Irmawan, Tidak Ada lagi 01,02 Dan 03, Pilkada Telah Berakhir, Mari Kita Membangun Gayo Lues 5 Tahun Kedepan

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:18 WIB

Puluhan Rumah Warga Agara Terendam Banjir Akibat Tanggul Jebol

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:37 WIB

Husaini Yusuf SP.M.Si Dekan Fakultas Agro Tehnologi Universitas Gunung Leuser Satu-Satunya Dosen DPK Ildikti

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:22 WIB

Puluhan Warga Sabang Jadi Korban Ivestasi Sembako Murah

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:57 WIB

KPPN Kutacane mengelar Road to Hakordia Tahun 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:51 WIB

PW IPNU Aceh Ucap Selamat Kepada Mualem – Dek Fadh. Arifan : Paslon 01 Akhiri Opini Seakan Dizhalimi, di Curangi.

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:24 WIB

Ketua Knpi Aceh tenggara pimpin langsung gotong royong Sapda di kec.babul Rahmah

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:36 WIB

Sapda Knpi Aceh di kabupaten Aceh tenggara

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:42 WIB

HMI Aceh : Berjiwa Besarlah menerima kekalahan, yang Menang Wujudkan Kemakmuran Untuk Rakyat Aceh

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Komisi III DPRA Apresiasi Kinerja Bank Aceh

Sabtu, 7 Des 2024 - 18:01 WIB