Menu

Mode Gelap
Kasatpol PP Gayo Lues Ditelpon Al Hudri Palsu Menjelang Puasa Camat Gelar Makan Bersama di Kolam Biru Pemkab Gayo Lues Ikuti Rapat Koordinasi Peluncuran Indikator Monitoring Center For Prevention IDI Gayo Lues Bantah Kemenkes Budi Gunadi Tentang Pengurusan Surat Izin Peraktek Dokter yang Mahal Pengulu Pining, Sampaikan Wacana Pembukaan Lahan Eks Kombatan GAM Kepada Masyarakat Kampung Pining

LHOKSEUMAWE · 3 Feb 2023 18:04 WIB

Gandeng Unimal, Perta Arun Gas Sosialisasikan Tiram Jumbo kepada Masyarakat Lingkungan


					Gandeng Unimal, Perta Arun Gas Sosialisasikan Tiram Jumbo kepada Masyarakat Lingkungan Perbesar

 

Lhokseumawe, BARANEWS  – Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, Perta Arun Gas (PAG) berkolaborasi dengan Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar sosialisasi pemanfaatan tiram jumbo bagi kelompok nelayan. Kegiatan bertajuk “Sosialisasi Budidaya Tiram sebagai Upaya Pemanfaatan Potensi Sumber Daya dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Lokal” ini dilaksanakan di GOR ACC Cunda Unimal, Lhokseumawe, Senin (30/1/2023).

Dalam sambutannya, Manager Corporate Communication dan CSR PAG, Iskandarsyah mengatakan selama ini potensi daerah pesisir sangat besar untuk budidaya tiram yang masih jarang dimanfaatkan. “Bagi sebagian masyarakat pesisir, tiram (Crassostrea sp) seringkali dijadikan salah satu makanan hasil laut, dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, tiram menjadi salah satu komoditas atau bisa menjadi nilai tambah bagi taraf hidup masyarakat. “Dengan potensi yang ada, budidaya tiram ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena seperti yang diketahui, tiga per empat wilayah di Aceh adalah perairan atau pesisir, sehingga memiliki potensi besar untuk budidaya tiram,” sebut Iskandarsyah.

Ditambahkan Iskandarsyah, keberhasilan budidaya tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak terkait. “Dengan adanya acara tersebut sangat baik bagi masyarakat lokal untuk mendapatkan informasi mengenai budidaya tiram secara modern,” imbuhnya.

Narasumber utama, Syardani M. Syarif (Teungku Jamaica) mengungkapkan alasannya budidaya tiram super jumbo lantaran harganya relatif besar dan menguntungkan dibandingkan tiram biasa. “Tiram super jumbo bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat Aceh, apalagi tiram ini masih termasuk langka di Aceh,” ungkapnya.

Selain Teungku Jamaica, narasumber lain dalam kesempatan itu adalah Dr. Erniati, serta Imamshadiqin. (MI)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3000 kali

Baca Lainnya

Training Dasar Organisasi (TDO) Dan Raker Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Berjalan Lancar dan Sukses

21 Maret 2023 - 19:44 WIB

Pejabat Baru Danrem 011/Lilawangsa Pimpin Upacara 17an, Sampaikan Pesan Pangdam

18 Maret 2023 - 02:11 WIB

Waksekjend DPP PSI Roadshow hari kedua Berpusat di Kota Lhokseumawe

17 Maret 2023 - 03:29 WIB

Peringati HUT-77 Persit, Danrem & Ketua Persit Korem Lilawangsa Ikut Donor Darah

16 Maret 2023 - 23:05 WIB

Awal Menjabat, Danrem Lilawangsa Kolonel Kapti Terima Paparan Dansat

15 Maret 2023 - 02:09 WIB

Sambut HUT ke-10, Perta Arun Gas Berbagi dengan Anak Yatim Piatu di 13 Desa Binaan

12 Maret 2023 - 23:10 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE