Bara News Peunaron Aceh Timur 16 Januari 2024.| Gajah Liar obrak abrik perkebunan petani warga masyarakat Desa Arul Pinang SP VI Peunaron Aceh Timur demikian disampaikan Pak Hasyim 64 Tahun Warga Desa Setempat kepada Bara News Selasa 16/1/2024.
Pak Hasyim menambahkan Gajak ini di perkirakan berjumlah dua atau tiga ekor merupakan gajah yang telah berpisyah dari kawanannya, yang sudah berulang kali masuk keperkebunan warga desa Arul Pinang ini dan setiap kali masuk selalu merusak tanaman seperti jangung, pisang dan Kelapa sawit puluhan pokoķ yang baru di tanam atau berumur satu tahun.
Gajah gajak ini biasanya datang dan masuk keperkebunan warga di perkirakan sekitar jam 1.00 Wib atau 2.00 Dini hari.
dalam sepekan ini sudah mencapai tiga kali datang dan setiap kali masuk selalu merusak tanaman kami seperti pisang, jangung dan kelapa sawit sudah puluhan pokok.
Terhadap masuknya gajah ini kami telah melaporkan ke pihak Babinsa dan Babinsa kampung ini telah ikut datang melihat bekas tanaman yang di rumak gajah ini kata pak Hasyim.
Selama sepekan ini jelas pak Hasyim sangat meresahkan para warga petani di daerah ini pasalnya kerap merusak tanaman dan dapat mengancam keselamatan dan nyawa para petani dan pekebun di sini, karena secara umum para petani disini bermalam di perkebunanya untuk menjaga serangan hama dari binatang buwas seperti Babi dan Gajah.
Oleh karena itu jelas pak Hasyim para petani di daerah ini minta adanya perhatian dan penanggulangan kepada pihak terkai khususnya kehutanan agar dapat membantu masyarakat untuk mengusir gajah yang telah meresahkan warga masyarakat petani di daerah ini pintanya dengan penuh harap. ( Kasirin Sekedang).
Keterangan Poto : Tanaman Jangung pisang dan Bekas Tapak Gajah yang di obrak abrik gajah di areal perkebunan para petani SP VI Desa Arul Pinang Kec Peunaron Aceh Timur. Selasa 16 Januari 2024.