Jakarta. Baranewsaceh.co – Wakil Ketua Forum Bersama (FORBES) DPR-DPD RI asal Aceh. Ir. H. T.A. Khalid, MM, Pimpinan rapat pertemuan dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA), H Muzakir Manaf (Mualem) dan Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar di Grand Sahid Hotel – Jakarta. Kamis, (14/09/2019)
Dalam pembukaan pertemuan silaturrahim tersebut. TA.Khalid menyampaikan bahwa Mualem sengaja mengundang seluruh Anggota DPR DPDRI asal Aceh baik dapil aceh maupun diluar aceh untuk bersilaturahmi dengan Wali Nanggroe agar dapat terbangunnya hubungan yang akrap dan gerakan yang sinergis antara Forbes dengan Partai Lokal Di Aceh dan juga Lembaga Wali Nanggroe serta pemerintahan Aceh dalam memperjuangkan kewengangan dan kekhususan Aceh yang sudah 14 tahun belum juga tuntas.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPA PA H. Muzakir Manaf (Mualim) mengajak semua Anggota DPR-DPD RI asal Aceh, baik dapil Aceh maupun dapil luar Aceh yang berasal dari aceh mengucapkan selamat atas kepercayaan rakyat aceh di senanyan.
Mualem berharap kepada seluruh Anghita DPR DPD RI asal aceh agar serius dan fokus dalam memperjuangkan kewenangan dan kekhususan Aceh sebagaimana yang telah disepakati antara RI-GAM dalam MoU Helsenki.
Begitu pula pemerintah pusat, kita berharap agar tidak mengulur-ngulur waktu lagi dalam melakukan pelimpahan kewenangan Aceh agar tidak menimbulkan kejenuhan dan rasa kecewa rakyat aceh dalam menanti realisasi janjinya pemerintah Pusat.
Seluruh anggota DPR-DPRI yang hadir, menyambut baik dan berkomitmen untuk seiring langkah dan berjuang bersama agar semua janji pemerintah pusat dapat segera direalisasikan. Dan kami semua telah bersepakat bahwa Forbes 2019-2024 ini kita fokuskan sebagai wadah bersama wakil rakyat Aceh di senayan dalam memperjuangkan hal-hal yang strategis demi pentingan aceh, tambah TA Khalid sebaigai Wakil Ketua Forbes.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Nanggroe PYM. Malik Mahmud Al Haytar juga menyampaikan rasa terharu dan bahagianya dapat bersilaturahim dengan forbes wakil rakyat aceh di senayan. Saya berharap hubungan ini terus terjaga dan terbina agar hak dan kewenangan aceh sebagaimana yang telah dijanjikan pemerintah RI dalam MoU Helsenki dapat segera dituntaskan.
Saya berharap agar semua kita maklum dan juga pemerintah pusat harus menghargai pengorbanan harta, darah dan nyawa rakyat aceh, maka perjanjian damai antara RI-GAM harus segera diluanasi sebagaimana yang telah dijanjikan, harap PYM. Malik Mahmud Al Haytar
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wali Nanggroe PYM. Malik Mahmud Al Haytar beserta rombongan, Ketua DPA PA Muzakir Manaf, didampingi oleh Sekjen PA Kamaruddin Abubakar, Tgk Aiyub Abas Bupati Pijay dan anggota Forbes DPR-DPD RI yang nampak hadir Dr. Abdullah Puteh, Muslim, SHi, MM. Illiza Saaduddin Djamal, SE. H. Irmawan, MM. Drs. H. Anwar Idris, Ilham Pangestu, Muslim. SHi, MM. H. Fachrul Razi, M. IP dan H. Sudirman (H. Uma) serta Muhammad Husni, SE anggota DPR RI asal Aceh, Fraksi Gerindra Dapil Sumatera Utara 1. (Red)
