JAKARTA | KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merespons kabar adanya rekan kerjanya melakukan pemerasan dalam penanganan dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan). Kabar itu diklaim salah.
“Tentu saya ingin katakan bahwa apa yang menjadi isu sekarang tentu kita juga harus pahami namun demikian kita juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan oleh pimpinan KPK,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, (5/10).
Firli mengatakan banyak pihak meminta klarifikasi terhadapnya terkait kabar itu sejak Rabu, (4/10), malam. Dia meyakini kabar itu bagian dari penipuan yang mengatasnamakan KPK.
“Beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto, maupun picture yang mengatasnamakan, ada beberapa kali, mengatasnamakan pimpinan,” ujar Firli.
Menurutnya, penipuan itu memang kerap menarget pejabat. Namun, hingga kini Firli mengklaim pihaknya tidak pernah mengetahui pihak yang kerap melakukan itu.
“Menghubungi beberapa kepala daerah, bahkan menteri, bahkan anggota DPR RI pun pernah. Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu dengan meminta segala sesuatu,” ucap Firli.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku sudah memberikan keterangan di Polda Metro Jaya. Syahrul mengatakan keterangan terkait pengaduan masyarakat soal dugaan pemerasan.
“Menyampaikan keterangan dan berbagai hal yang berkait dengan dumas (pengaduan masyarakat), 12 Agustus 2023,” ujar kata Syahrul di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Oktober 2023.
Syahrul mengatakan dirinya sudah menjelaskan banyak hal kepada penyidik Polda Metro Jaya. Khususnya, terkait laporan masyarakat perihal dugaan pemerasan yang diterimanya.
“Terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat terkait adanya hal-hal laporan terjadinya pemerasan,” papar dia. (MGN/Z-8)/MI