JAKARTA | KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri angkat bicara soal kabar yang menyebut dirinya menerima satu miliar dolar AS untuk menutup kasus di Kementerian Pertanian (Kementan). Tuduhan itu diklaim salah.
“Ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dolar itu saya baca iya kan. Saya pastikan itu tidak ada, saya pastikan tidak ada,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Oktober 2023.
Firli menjelaskan berdasarkan kabar yang beredar, dia disebut menerima uang itu saat bermain bulu tangkis. Dia mengamini kerap melakukan olahraga tersebut.
“Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran saya memang saya sering melakukan olahraga bulu tangkis setidaknya dua kali dalam seminggu,” ucap Firli.
Menurutnya, penerimaan uang saat bermain bulu tangkis itu mustahil. Sebab, kata Firli, tempatnya terbuka. “Jadi saya kira tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya,” ujar Firli.
Menurutnya, uang satu miliar dolar itu bakal dilihat banyak orang jika diberikan di lapangan bulu tangkis. Bawanya pun bakal sulit.
“Bawanya itu satu miliar dolar banyak loh itu,” ucap Firli.
Dia juga mengaku tidak mungkin ada orang yang mau memberikan uang sebanyak itu. Sebab, nominalnya tidaklah kecil.
“Siapa yang mau mengasih uang satu miliar dolar itu?” kata Firli.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku sudah memberikan keterangan di Polda Metro Jaya. Syahrul mengatakan keterangan terkait pengaduan masyarakat soal dugaan pemerasan.
“Menyampaikan keterangan dan berbagai hal yang berkait dengan dumas (pengaduan masyarakat), 12 Agustus 2023,” ujar kata Syahrul di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Oktober 2023.
Syahrul mengatakan dirinya sudah menjelaskan banyak hal kepada penyidik Polda Metro Jaya. Khususnya, terkait laporan masyarakat perihal dugaan pemerasan yang diterimanya.
“Terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat terkait adanya hal-hal laporan terjadinya pemerasan,” papar dia. (MGN/Z-4)/MI