Blangpidie, BARANEWS – Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya melakukan tanam padi serentak musim rendengan perdana tahun 2023 ini yang berlangsung di areal persawahan Gampong Pisang Kecamatan Setia, Kamis (2/2/2023).
Pj Bupati Abdya Darmansah mengatakan, pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian terus mewujudkan atau mempertahankan ketahanan pangan ataupun surplus beras Abdya ini yang sudah terkenal diseluruh penjuru.
Oleh sebab itu diharapkan kepada semua pihak khususnya dalam bidang pertanian tidak boleh kendor semangat tanam padi, sehingga nantinya upaya menanam padi serentak dari (Indek Pertanaman (IP) 200 menjadi IP 300.
Atau bisa menjadi tiga kali tanam dalam setahun. Apalagi harga jual Gabah Kering Padi (GKP) saat ini mencapai Rp 6000/kg.
Menurutnya, jika Abdya yang memiliki sembilan kecamatan, dimana setiap kecamatan akan ada petani yang panen padi, maka harga gabah-pun akan diperkirakan tetap stabil.
Kenapa harga jual murah, karena para pembeli kewalahan alat penampung atau tidak memiliki alat open padi, sehingga para pembeli harus melakukan jemur secara alami yang tentunya memerlukan proses.
“Jadi mereka (pembeli) tidak berani beli banyak padi sehingga harganya turun. Nah jadi kalau memang kita bisa tanam ini terus berjalan, pasti setiap bulan ada panen padi yang akan menguntungkan kita dengan harga yang stabil,” katanya.
Sementara itu, dalam laporan Kadis Pertanian Nasruddin menjelaskan, penanaman serentak itu dilakukan rutin setiap tahun atau setiap musim tanam.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merespon dukungan dan kerjasama pemerintah dalam meningkatkan produksi khususnya produksi padi di Abdya.
Selain itu juga bertujuan untuk mendorong semangat bertani bagi para petani dalam Kabupaten Aceh Barat Daya, khususnya menanam padi sesuai dengan tema mari kita tingkatkan kerja sama dalam pengedalian inflasi daerah Aceh Barat Daya. (IP)