GAYO LUES | Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Hewan ternak semakin hari semakin mengkhawatirkan penularannya, bahkan di beberapa daerah tidak sedikit hewan ternak mati sia-sia terjangkit PMK.
Penyakit berbahaya ini juga sudah masuk ke Kabupaten Gayo Lues, pulahan ternak sapi dan kerbau milik warga ditemukan terinfeksi PMK, seperti di Kecamatan Teripe Jaya dan Kecamatan Blang Pegayon, meskipun ternak sudah ada yang mati namun banyak juga yang berhasil disembuhkan.
Guna mencegah meluasnya penyakit Mulut dan Kuku(PMK),di wilayah Rikit Gaib Babinsa Koramil 02/Rikit Gaib Kodim 0113/Gayo Lues, Serda Ranto menyambangi masyarakatnya yang memelihara hewan ternak kerbau dan sapi di desa Kuning kurnia.
Babinsa ini menghimbau kepada para peternak di wilayah binaannya untuk sementara waktu jangan melepas ternak mereka, memeriksa kebersihan kandang dan pakan.
“Kami menghimbau kepada para peternak supaya memelihara ternak mereka dengan sistem dikandangkan, dan jangan membeli hewan peliharaan ini dari luar daerah”, sampai Babinsa itu.
Dia berharap dan menghimbau kepada masyarakat di desa binaannya itu agar memperhatikan kesehatan hewan ternaknya. Jika ditemukan indikasi penyakit PMK supaya melapor ke Perangkat desa atu babinsa untuk segera bias dilaporkan ke instansi terkait.
Pemilik ternak di desa Kuning kecamatan Rikit Gaib sangat berterima kasih kepada Babinsa karena mau langsung turun ke kandang guna mengecek dan memberikan masukan bagaimana agar hewan ternak tidak terkena penyakit. (SYUKRI)