Menu

Mode Gelap
Menghadapi Bulan Suci Ramadhan Kasat Samapta Polres Gayo Lues Tingkatkan Pengamanan Perbankan Gotong Royong Merupakan Modal Dasar Bagi Terciptanya Suasana Kemasyarakatan yang Harmonis di Kampung Pining   Kasri Selian,Ketua Komisi B DPRK Dampingi Masyarakat Desa ukhir Deleng Melaporkan Penyelewengan Pupuk Ke Kajari Aceh Tenggara Program “BPHN Mengasuh” YARA Subulussalam Gerakkan Pembinaan Hukum di SMAN 2 Simpang Kiri Perppu Cipta Kerja, Merupakan Langkah Strategis Pemerintah Menghadapi Dinamika Ekonomi Global

ARTIKEL · 22 Nov 2022 18:52 WIB

BUMK Depot Air Sangkapane di Desa Bengkelang Perlu Adanya Pengelolaan Dan Pengembangan Lebih Luas


					BUMK Depot Air Sangkapane di Desa Bengkelang Perlu Adanya Pengelolaan Dan Pengembangan Lebih Luas Perbesar

 

BUMK di Bengkelang, Bandar Pusaka , Aceh Tamiang, Sabtu( 22/10/2022)

Menurut Datok Penghulu (Kades) Kampung Bengkelang, Ardan Bengkelang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Taming Aceh. Desa tersebut merupakan pemekaran dari kecamatan Taming Hulu dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 223 KK. Mata pencarian penduduk desa berpusat pada perkebunan, Letaknya yang berada pada ketinggian sekitar 600 mdpl, menjadikan Desa Bengkelang lokasi subur.

Sejarah Desa Bengkelang memiliki sejarah yang bermakna,  Kata bengkelang sendiri berasal dari kata “Kelang” yang dalam bahasa setempat berarti batas. Namun karena dirasa kurang enak didengar maka ditambahkan “beng” sehingga menjadi Bengkelang. Menurut tokoh adat setempat, asal muasal Desa Bengkelang sendiri bermula dari penentuan wilayah antara raja Tamiang dengan raja Gayo dimana dalam menentukan wilayahnya kedua raja tersebut membawa seekor kerbau jantan untuk di adu. Saat salah satu kerbau tersebut kalah kemudian berlari meninggalkan arena, maka disitulah letak batas wilayah Bengkelang ditetapkan. Kelang diambil dari bahasa gayo yang artinya perbatasan, jadi desa bengkelang tersebut perbatasan diantara suku Tamiang dengan suku Gayo,”Ujar Datok

Desa Bengkelang sendiri memiliki banyak sumber daya alam mulai dari hutan dan lahan yang subur, pegunungan, hingga sumber air yang melimpah. Keindahan serta keragaman sumber daya alam ini menjadi nilai tambah bagi Kampung Bengkelang. Selain itu pesona Kampung Bengkelang terpancar melalui ragam budayanya. Kampung Bengkelang memiliki tarian yang dinamai tari guel, tari guel adalah tarian khas gayo, tarian ini biasa di gunakan untuk penyambutan tamu serta acara acara tertantu, selain tari guel masyarakat Bengkelang juga memiliki baju adat Gayo. Nama baju yang di pakai bernama Baju Kerawang Gayo yang merupakan nama motif hias dan nama pakaian adat Gayo di Aceh Tengah. Berbagai jenis motif diukirkan ke banyak media dalam kehidupan masyarakat, diantaranya pada busana adat pengantin Gayo.

Melihat potensi alam maupun sosial dan budaya yang dimiliki oleh Kampung Bengkelang,  Dengan adayanya potensi sumber mata air yang baik, namun masih kurangnya ketersediaan  air bersih yang dapat di konsumsi, masyarakat bengkelang beserta pengurus kampung maka  mengelola dan mendirikan suatu usaha depot air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk setempat dan berbagai Desa terdekat seperti Desa Pengidam,Desa Batu bedulang, dan Desa Simpang jernih.

Kampung Bengkelang tersebut memiliki Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), Kampung Bengkelang telah  mengelola BUMK berupa usaha depot air isi ulang yang bernama SangkaPane yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga. Serta depot air isi ulang  tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Bendahara sekaligus pengurus BUMK Kampung Bengkelang, Ela Sukma wati  kepada  Sabtu  (22/10/2022) mengatakan BUMK depot air sangkapane dibentuk pada tahun 2018, seiring berjalannya waktu, Depot Air isi ulang ini dibuka banyak sekali peminat dari warga setempat, karena memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsi Air Minum bersih, dikarenakan sumber Air di Desa tersebut kurang layak untuk mereka konsumsi, sehingga terbentuknya suatu BUMK ( Badan Usaha Milik Kampong)  di Desa tersebut. BUMK depot air isi ulang, Desa Bengkelang sebelumnya memiliki pendapatan dari hasil penjualan air, Pendapatan tersebut di bagi dua dengan karyawan yang berkerja di depot air tersebut. Pendapatan yang di hasilkan dalam sehari bisa mencapai kurang lebih 30 Galon. Costumer atau pelanggan dari berbagai desa terdekat seperti Batu Bedulang, Pengidam, dan Simpang Jernih. Untuk saat ini BUMK Depot Air desa Bengkelang memiliki penurunan pendapatan dikarenakan rusaknya Fasilitas berupa Transportasi untuk mengangkut Air galon tersebut,”Ujar Ela.

Hasil studi, debit air sangkapane besar dan cukup memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat serta kualitas air juga layak konsumsi, hasil uji laboraturiumnya kandungan unsur bakteri ekologi hanya sedikit. Dengan adanya jaminan ketersediaan air bersih yang mudah di akses, akan membantu warga hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari segala penyakit, serta akan membantu membangkitkan sektor perkebunan, pertanian dan perikanan warga setempat.

Menurut Datok Penghulu (Kades) Kampung Bengkelang, Ardan dengan adanya Depot Air minum yang di kelola oleh  BUMK ( Badan Usaha Milik Kampong ) , tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga yang ada di  kampong Bengkelang dan sekitarnya “lalu Dengan adanya BUMK tersebut , warga akan mudah mengkonsumsi Air bersih  yang ada di Kampung Bengkelang tersebut dan kesehatan warga Bengekelang tetap terjaga ” ujar Datok.

Menurut pendapat Kami sendiri selaku Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam  IAIN Langsa, BUMK depot Air di Desa Bengkelang perlu adanya perkembangan produksi  yang sangat luas untuk mengembangkan usaha depot air isi ulang ,yaitu dengan cara memasarkan produk tersebut keluar Daerah ataupun seluruh Indonesia , misalnya membuat air minum dalam kemasan yang berlabelkan nama Desa tersebut, sehingga pendapatan dari pada hasil penjualan depot Air tersebut semakin bertambah dan lebih dikenal didaerah sekitar nya maupun diluar daerah tersebut. Harapan kami BUMK tersebut terus berjalan dan berkembang,”ujar mahasiswa Iain Langsa

Adapun cara Lain untuk mengembangkan bisnis Depot Air Isi Ulang, Yaitu :

  1. Kita harus memperhatikan Kualitas Air
  2. Menjaga kebersihan Airnya ,harus selalu menjaga kebersihan bisnis air minum.Kalau tempat usaha nya selalu bersih dan rapi, tentu para pelanggan akan percaya akan kualitasnya. Nah, dengan demikian bisnis ini akan berkembang lebih besar.

Tentu kita bisa bayangkan kalau tempat usaha air minum kondisinya tidak bersih dan berantakan, pasti mereka akan berpikir kalau air yang dijual tidak higienis. Jadi pastikan tempat usaha selalu bersih dan rapi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

  1. Menawarkan kupon Beli 10 Gratis 1 ini membuat Semua orang pasti akan tertarik kalau ada penawaran gratisan, sehingga pelanggannya semakin banyak.

– Bagas Krisnovanza Mahasiswa IAIN Langsa

-Esti Mey Utari Mahasiswa IAIN Langsa

-Intan Anggraini Mahasiswa IAIN Langsa

-Yuan Ansari Mahasiswa IAIN Langsa

– Farid Fajari Mahyus Mahasiswa IAIN Langsa

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5000 kali

Baca Lainnya

Mahasiswa Prodi Peternakan FP Umuslim magang di BPTU-HPT Indrapuri

18 Maret 2023 - 02:35 WIB

Mahasiswi IAI Almuslim Aceh Ikut SIMBA X di Langsa

14 Maret 2023 - 07:34 WIB

Dua Mahasiswa Aceh Lolos Pertukaran Mahasiswa ke Hungaria dan Ceko

13 Maret 2023 - 04:31 WIB

Tanggal 9 Maret di Peringati Sebagai Hari Ginjal Sedunia , Mari Kenali Apa Itu Penyakit Gagal Ginjal Kronik ( PGK )

13 Maret 2023 - 04:10 WIB

Koordinator Wilayah BEM SI ACEH Kecam Pelaksanaan Munas di Solo dan layangkan Mosi Tidak Percaya Kepada Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan

6 Maret 2023 - 00:16 WIB

Mahasiswa STIkes Darusallam Lhokseumawe Adakan Lokmin Tentang PTM Khusus Pada Penyakit Epilepsi di Pukesmas Bies

3 Maret 2023 - 00:45 WIB

Trending di ACEH TENGAH