Lhokseumawe, Baranews – Komunitas Siap Membangun (KSM) bekerjasama dengan komunitas Steemit melaksanakan acara Steem Camp yang berlangsung pada 29-30 Januari 2022. Acara Steem Camp ini dilaksanakan di lokasi perkemahan Ujung Mepar Satu, Kebayakan, Takengon, Aceh.
Acara bertajuk tema “be a profesional promoters” di ikuti oleh 18 orang pemuda yang berasal dari kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Acara yang dikemas dalam bentuk perkemahan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi agar generasi milinial lebih produktif dan melek teknologi.
“Kita ingin generasi milenial Aceh menjadi generasi yang produktif dan melek dengan teknologi” Kata Saifurrazi selaku founder Komunitas Siap Membangun pada Senin (31/01/2022).
Dirinya juga menambahkan, dalam acara tersebut pihaknya juga mempresentasikan tentang platform steemit. Steemit atau Steemit.com merupakan media sosial, atau jejaring sosial dan blogging, yang berbasis sistem blockchain yang dapat menghasilkan uang.
Di era perkembangan teknologi yang semakin canggih, terlebih dengan adanya proyek-proyek metaverse pihaknya mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dengan bijaksana pada hal-hal yang positif.
“Generasi milineal dapat memanfaatkan steemit sebagai media untuk mengembangkan ide dan bakat mereka melalui berbagi konten dan mendapatkan income dari hasil publikasi mereka” tambah Saifurrazi.
Pemuda yang akrab disapa dengan ponpase ini juga merupakan salah satu pengguna di platform steemit. Pemuda kelahiran tahun 1996 ini juga merupakan Moderator di sejumlah komunitas di steemit, seperti komunitas PromoSteem, Steem Infinity Zone, Steem-Travelers, Business Activity, dan Steemkids.
Acara Steem Camp ini juga menjadi salah satu event untuk mempromosikan tempat wisata kepada dunia melalui platform steemit. Pada akhir acara pihaknya juga berkunjung ke lokasi wisata Lukup Badak untuk menguji adrenalin arung jeram.
“Alhamdulillah, Acara Steem Camp berjalan dengan sukses, semoga acara ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh peserta yang ikut berpartisipasi sekaligus menjadi ajang untuk mempromosikan destinasi wisata melalui platform steemit” tutupnya. (RF)
