Meulaboh – BKKBN Aceh bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mengelar orientasi penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) bagi kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).
Kegiatan tersebut diikuti 65 para kader BKB se Kabupaten Aceh Barat yang bertempat di aula dinas tersebut, Jumat (3/2/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri MPd mengatakan kegiatan orientasi penggunaan KKA bagi kelompok BKB dengan tujuan penggunaan KKA tersebut untuk memantau perkembangan anak secara bertahap setiap bulannya mulai dari 0 sampai 72 bulan (6 tahun).
“Pemantauan perkembangan melalui KKA maka deteksi gangguan atau penyimpangan perkembangan dapat dilakukan dan terdeteksi lebih awal, dengan demikian dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengisian KKA mengingat kader-kaderlah yang paling dekat dengan masyarakat,” kata Sahidal.
Lanjut Sahidal, tahun 2023 jumlah sasaran sebanyak 3.452 kelompok BKB yang sudah terdaftar di New Siga, di 23 kabupaten/kota dan awal tahun ini telah dilaksanakan di 4 kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Barat.
Kepala BKKBN Aceh, optimis bila ritme pelaksanaannya seperti ini continously. Insya Allah tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya dan capaian programnya berjalan optimal tidak hanya sebatas kegiatan di kantor saja dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Tetapi, katanya, melalui berbagai media dan salah satunya mimbar masjid, bakda salat Magrib di masjid kampung Keluarga Berkualitas Pasi Pinang Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.
Sementara kegiatan fasilitasi dan pembinaan Kampung KB di selenggarakan di aula Rumah Sakit Cut Nyak Dhien, mengingat kegiatan ini membutuhkan sinyal yang kuat karena berhubungan langsung dengan aplikasi web kampung Keluarga Berkualitas.
Kabupaten Aceh Barat memiliki 321 desa dengan klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas dasar 10, berkembang 20, mandiri 10, berkelanjutan 8 dan total 48 Kampung KB sementara ditargetkan 228 pada tahun 2023 dan 321 akhir tahun 2024. (IP)
